Sensasi Makan Nasi Padang Dengan Sambal Jengkol yang Legit di RM Rinai Pambasuah Luko

Berbeda dari rumah makan Padang kebanyakan, Rinai Pambasuah Luko menawarkan beberapa menu langka yang jarang sekali ada

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Pebby Ade Liana
Puas makan nasi Padang pakai sambal jengkol yang legit di RM Rinai Pambasuah Luko. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Banyak orang di Indonesia menyukai masakan padang.

Citarasanya yang cenderung harum, pedas dan kaya rempah-rempah membuat siapa saja yang menyantapnya jadi ketagihan.

Apalagi kalau ditambah dengan sambal jengkol yang legit dan sedikit pedas. 

Pengalaman bersantap itu bisa dirasakan kalau berkunjung ke Rumah Makan Padang Rinai Pambasuah Luko, yang ada di Pasar Rumput, Jakarta Selatan.

Berbeda dari rumah makan Padang kebanyakan, Rinai Pambasuah Luko menawarkan beberapa menu langka yang jarang sekali ada di rumah makan lain.

Penyajiannya, dilengkapi dengan tambahan sambal jengkol yang menggugah selera.

Sambal jengkol di sini mungkin boleh dibilang menu legendaris.

Menurut cerita Akmal, dahulu saat dirinya pertama kali berniat untuk membuka rumah makan ini sekitar tahun 90an, menu sambal jengkol ini yang pertama ditawarkan kepada orang-orang sekitarnya.

"Pertama, bikin ikan asin sama jengkol. Alhamdulillah temen-temen di kaki lima suka. Lalu sambal jengkol merah, sambal jengkol ijo. Jengkolnya diiris tapi. Alhamdulillah teman di kaki lima suka. Akhirnya dipikir, apa ya kira-kira mau buka warung Padang. Bikin lah yang jarang dibuat orang," kata Akmal.

"Buatlah dendeng batokok," imbuhnya.

Jengkol, memang jadi makanan yang banyak digemari masyarakat Indonesia.

Di rumah makan Akmal sendiri, sambal jengkolnya disajikan sebagai pelengkap dari setiap porsi nasi dan lauk utama yang disajikan.

Kalau biasanya rumah makan padang lain menawarkan menu rendang sebagai jagoan, di sini berbeda.

Rumah makan ini menawarkan menu utama yang jarang ditemui, seperti dendeng batokok, gulai gajeboh atau sandung lamur, dan dendeng basah atau lambok.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved