Setahun Merajut Asmara, Siswa SMA Rela Kabur dan Nikah Siri, Geram Ibu Kerap Memarahinya
Siswi SMA yang sebut saja bernama Mawar akhirnya ditemukan polisi Tim Buser Polres Bangka di kediaman suami sirinya bernama Nugraha di Lampung, Kamis
TRIBUNJAKARTA.COM, BANGKA - Gara-gara kesal sering dimarahi ibunya, seorang siswi SMA memilih kabur bersama pasangannya untuk nikah siri kendati mengaku masih mengikuti sekolah online.
Hal itu dilakukan seorang siswi SMA di Sungailiat, Kabupaten Bangka.
Siswi SMA yang sebut saja bernama Mawar akhirnya ditemukan polisi Tim Buser Polres Bangka di kediaman suami sirinya bernama Nugraha di Lampung, Kamis (25/3/2021).
Selanjutnya Nugroho diamankan sementera di Polsek terdekat. Selanjutnya keduanya dimintai keterangan di Polres Way Kanan.
Setelah diperiksa, kisah cinta antara Nugraha dengan Mawar akhirnya terang benderang.
Nugroho alias Nugraha (25) mengaku sudah memacari siswi SMA asal Sungailiat dalam satu tahun terakhir.
Baca juga: Oknum PNS Dituduh Curi Uang Kotak Amal saat Salat Jumat, Sempat Dibawa ke Polisi
Pria asal Way Kanan, Provinsi Lampung yang diamankan oleh tim gabungan dari Polres Bangka dan Polres Way Kanan karena dilaporkan melarikan ABG asal Sungailiat, Kamis (25/3/2021).
Nugroho mengaku berkenalan dengan gadis di bawah umur yang masih sekolah itu melalui media sosial Facebook dan kemudian berpacaran sejak setahun terakhir.
Awalnya setelah berkenalan dan memulai pacaran Nugraha mengaku beberapa kali datang ke kediaman Mawar di Sungailiat. Namun dirinya mengaku melihat ada ketidaksetujuan ibu Mawar.
Sewaktu tempat bekerja Nugraha tidak lagi beroperasi di Pangkalpinang dirinya memutuskan pulang kampung ke Way Kanan.
Baca juga: 6 Tahun Kasus Kematian Akseyna, Universitas Indonesia Dukung Langkah yang Ditempuh Kepolisian
Baca juga: Ibu Hamil Jadi Korban Penembakan di Ciracas, Ketua RT: Pendarahannya Cukup Banyak
Baca juga: Ditunggu Jemaah Tak Kunjung Datang, Ustaz Dibunuh Saat Hendak Datangi Pengajian Malam Jumat
Namun hubungan mereka tetap berlanjut melalui telepon dan whatsapp.
"Jadi selama ini pacaran jarak jauh lewat telepon atau whatsapp," kata Nugraha.
Nugraha melanjutkan, ceritanya kepada bangkapos.com bahwa Mawar kerap mengadu tidak betah karena mengatahui bahwa ia bukan anak kandung ibunya yang selama ini membesarkan.
Selain itu juga Mawar mengaku kesal akan dijodohkan ibunya dengan pria lain.
"Dia ngeluh dak betah karena dijodohkan dengan cowok lain jadi mau nyusul saya," kata Nugraha.
Nugraha mengungkapkan dirinya mengaku dipersulit untuk menikahi Mawar bahkan saat akan menghubungi orangtua kandung Mawar yang merupakan wali sah.
"Sudah pak mau minta izin menikahi tapi dipersulit," kata Nugraha.
Hal ini dibenarkan oleh Mawar dalam perjalanan usai diamankan di kediaman Nugraha menuju Polres Way Kanan.
Baca juga: Ibu Hamil dan Lansia di Ciracas jadi Korban Penembakan: Pelurunya Nyerempet Perut
Baca juga: Tolong, Saya Tertembak, Teriak Ibu Hamil Merintih Kesakitan Lalu Lemas dan Bersandar di Tembok
Baca juga: Pesan Pria Plontos Usai Viral Ngamuk di Kalimalang: Kalau Bisa Jangan Sampai Kayak Saya
Menurut Mawar dirinya mengaku kerap dimarahi ibu yang belakangan diketahui adalah ibu angkat bukan ibu kandung.
Namun Mawar terdiam saat Bripka Dian Kanit PPA Sat Reskrim Polres Bangka menanyakan mengapa Mawar memblok nomor telepon ibunya.
'Males dimarahi terus saya biar di sini saja," kata Mawar.
Mawar yang masih duduk dikelas XII atau kelas 3 SMA ini mengaku tetap mengikuti pelajaran sekolah melalui online.
"Ngikut terus walaupun ada beberapa pelajaran tertinggal," kata Mawar.
Menikah Siri
Saat tim gabungan dari Polres Bangka dan Polres Way Kanan Lampung mendatangi kediaman Nugroho alias Nugraha, di Way Kanan, Provinsi Lampung ditemukan fakta bahwa keduannya telah menikah siri.
Sejumlah tanda usai melakukan pernikahan terlihat di kedua tangannya, Kamis (25/3/2021).
Tak hanya tangan Nugroho ternyata tangan Mawar juga sama.
"Kami sudah dinikahkan siri pekan lalu dan telah tinggal satu kamar," kata Nugroho kepada polisi yang mendatanginya.
Di hadapan keluarga dan kades setempat Kanit PPA Sat Reskrim Polres Bangka Bripka Dian didampingi Kanit Buser Polres Bangka Ipda Judit Dwi menjelaskan laporan dari orangtua dalam hal ini ibunya Mawar.
Ibunya Mawar melaporkan ke Polres Bangka bahwa anaknya telah dibawa kabur Nugroho tanpa izin dan tidak mengetahui keberadaan anaknya.
"Kita menindaklanjuti laporan dari ibunya dan akan membawa keduanya ke Polres Bangka untuk diminta keterangan jadi saya harapkan juga keduanya bicara sejujur jujurnya," kata Ipda Judit Dwi.
Sang ibu melaporkan anaknya Mawar telah dibawa kabur oleh pria kenalannya.
Tim Buser kemudian berhasil mengetahui keberadaan mereka yakni di Way Kanan Provinsi Lampung.
Selanjutnya bersama Unit PPA Sat Reskirm Polres Bangka, tim Buser melakukan koordinasi dengan Sat Reskirm Polres Way Kanan guna memastikan keberadaan Nugroho dan Mawar.
Setelah mendapatkan kepastian tim buser dipimpin Ipda Judit dan Kanit PPA Satrekrim Bripka Dian bertolak menuju Way Kanan menggunakan dua mobil minibus dari Bangka.
Tim bertolak Rabu (25/3/2021) dan tiba di Polres Way Kanan Kamis (25/3/2021).
Setelah berkoordinasi dan memastikan keduanya ada di rumah selanjutnya tim gabungan dari Polres Bangka dan Polres Way Kanan bergerak mendatangi kediaman orangtua Nugroho tempat mereka tinggal.
"Saat kita amankan tersangka kooperatif dan disaksikan keluarga dan lurah setempat selanjutnya keduanya dibawa ke Polres Way Kanan sementara," kata AKP Dedy Setiawan.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com