Tangis Dua Anak di Bawah Umur Pecah saat Terjaring Razia Prostitusi di Tangerang Selatan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Dua anak di bawah umur terlibat prostitusi ikut terjaring razia aparat gabungan Satpol PP dan Polres Tangerang Selatan.

Keduanya di antara 32 orang yang tertangkap mesum di empat hotel di kawasan Serpong, Tangsel pada Jumat  (26/3/2021) malam.

PSK lain marah, kesal, cuek hingga malu, tap ekspresi berbeda ditunjukkan dua remaja putri usia 16 dan 17 tahun ini.

Anak perempuan yang masih 16 tahun itu berinisal Y. Ia sendirian di kamar paling pojok lorong.

Sedangkan perempuan usia 17 tahun adalah temannya, juga sendirian di kamar yang saling berseberangan.

Baca juga: Tolong, Saya Tertembak, Teriak Ibu Hamil Merintih Kesakitan Lalu Lemas dan Bersandar di Tembok

Y mengaku tidak tahu-menahu soal prostitusi ataupun hal lainnya terkait dunia malam.

Pakaiannya tidak mewah dan riasan di wajahnya berlebihan. Ia hanya mengenakan kaus dan celana sebetis.

Saat ditanya, ia mengaku hanya diminta bermalam di hotel melati itu oleh majikannya.

Dari luar kota, Y baru datang ke Tangsel sehari lalu karena dijanjikan sebagai asisten rumah tangga.

Baca juga: Nasib Terkini Herman Gondrong, 4 Pasien Laporkan ke Polisi karena Beli Jimat dan Jamu Tidak Ampuh

Baca juga: Ibu Hamil dan Lansia di Ciracas jadi Korban Penembakan: Pelurunya Nyerempet Perut

Baca juga: Kaesang Gandeng Cewek Lain, Gara-gara Malu dengan Masa Lalu Nadya Arifta?

Ia dijanjikan oleh majikannya, bekerja di kawasan Cirendeu, Ciputat Timur, Tangsel.

"Dipesanin kamar sama majikan nginep di sini," sambung  Y.

Y seperti belum menyadari apa yang terjadi hingga hotel tempatnya menginap digeruduk aparat.

Baca juga: Calon Mantu YouTuber Terkenal, Pesan Krisdayanti ke Atta Tuai Kritik: Jangan Cuma Bahas Mobil Mewah

Y dan temanya diminta turun ke lantai dasar dari kamarnya yang berada di lantai dua.

Anak yang belum memiliki KTP itu juga akan diperiksa Satpol PP Tangsel.