Bom di Makassar

Gereja Katedral Makassar, Lokasi Bom Bunuh Diri Ada di Lokasi Strategis, Dekat Polres dan Balai Kota

Gereja Katedral Makassar yang jadi lokasi bom bunuh diri berada di lokasi strategis di Kota Makassar, diantaranya dekat dengan Polrestabes Makassar

Editor: Elga H Putra
Tribun Timur
Gereja Katedral Makassar di Jalan Kajao Lalido-Jl MH Thamrin, Makassar, Sulawesi Selatan. 

"Sedikit terbakar masih dalam sadar, luka-lukanya masih bisa tahan dalam keadaan sadar," kata Pastor Wilhelminus.

Suasana di jalan sekitar Gereja Katedral Makassar usai peristiwa bom bunuh diri, Minggu (28/3/2021).
Suasana di jalan sekitar Gereja Katedral Makassar usai peristiwa bom bunuh diri, Minggu (28/3/2021). (Tribun Timur/M Ikhsan)

Lokasi Tak Jauh dari Markas Polrestabes Makassar

Lokasi Gereja Katedral Makassar yang jadi lokasi bom bunuh diri pagi tadi berada di lokasi strategis di Kota Makassar.

Lokasi gereja tak jauh dari Polrestabes Makassar.

Adapun Di belakang Gereja Katedral adalah kantor Balai Kota Makassar.

Sementara itu, disisi utara Gereja Katedral Makassar.

Ledakan terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021). Pastor Gereja Katedral Makassar, Wilhelmus Tulak, mengungkapkan kronologi ledakan diduga bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.
Ledakan terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021). Pastor Gereja Katedral Makassar, Wilhelmus Tulak, mengungkapkan kronologi ledakan diduga bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar. (ISTIMEWA/ Tribun Timur)

Profil Gereja Katedral Makassar

Gereja Katedral Makassar (dahulu bernama Gereja Katedral Ujung Pandang) yang nama resminya adalah Gereja Hati Yesus Yang Mahakudus adalah gedung gereja tertua di kota Makassar dan di seluruh wilayah Sulawesi Selatan dan Tenggara.

Gereja ini didirikan pada 1898 pada permulaan tahap kedua kehadiran Gereja Katolik di Makassar. Misa mingguan dilaksanakan setiap hari Sabtu dan Minggu.

Pada 1525 kota Makassar pertama kali disinggahi oleh tiga orang pastor dan misionaris dari Portugal, yaitu Pastor Antonio do Reis, Cosmas de Annunciacio, Bernardinode Marvao, dan seorang bruder.

Namun baru pada 1548 Pastor Vincente Viegas datang dari Malaka dan ditugasi di Makassar.

Di sana dia melayani para saudara Portugis yang Katolik serta beberapa raja dan bangsawan Sulawesi Selatan yang juga telah dibaptis menjadi Katolik.

Baca berita lain untuk Topik Bom di Makassar

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Profil Gereja Katedral Makassar, Lokasi Ledakan Bom yang Tak Jauh dari Markas Polrestabes Makassar

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved