Penembakan di Kafe Jakarta Barat
Rekonstruksi Penembakan di Kafe RM: Ada 51 Adegan, Bripka CS Pakai Baju Tahanan
Polisi telah melakukan rekonstruksi penembakan yang dilakukan Bripka CS, di Kafe RM, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (29/3/2021)
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Pihak kepolisian telah melakukan rekonstruksi penembakan yang dilakukan Bripka CS, di Kafe RM (Raja Murah), Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (29/3/2021).
Rekonstruksi dimulai pada pukul 13.30 WIB lalu selesai pada 15.00 WIB.
Tersangka Bripka CS dan saksi lainnya pun dihadirkan dalam rekonstruksi tersebut.
Bripka CS tampak mengenakan kaos oranye yang tertulis tahanan Polda Metro Jaya.

Rekonstruksi tersebut terdapat 51 adegan.
Keluarga korban yang ditembak Bripka CS juga turut hadir di lokasi menyaksikan rekonstruksi tersebut.
Sebelumnya, penembakan itu pecah di sebuah Kafe RM di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, sekira pukul 04.00 WIB, Kamis (25/2/2021).
Baca juga: Sempat Ditiadakan, PN Jakarta Timur Kembali Adakan Live Streaming Sidang Rizieq Shihab
Baca juga: Kronologi Wanita Tuna Rungu Dirudapaksa Oknum Linmas di Bekasi
Baca juga: Hotma Sitompul Marah & Kecewa Dituding Selingkuh dengan Mikhavita Wijaya, Ini yang Dikhawatirkannya
Pelaku penembakan yakni anggota kepolisian aktif yang berdinas di Polsek Kalideres, Bripka CS.
Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) bernama Praka Martinus Riski Kardo Sinurat tewas dalam peristiwa ini.
Demikian juga dengan dua pegawai Kafe RM berinisial FSS dan M.
Sedangkan manajer kafe lainnya berinisial H mengalami luka dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, peristiwa ini bermula ketika Bripka CS mengunjungi kafe di Cengkareng sekitar pukul 02.00 WIB.
"Tersangka melakukan kegiatan minum-minum di sana," kata Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis siang.
Setelahnya, ketika Bripka CS hendak melakukan pembayaran, ia terlibat cekcok dengan pegawai kafe.