Penangkapan Terduga Teroris

Haji Jari Kaget, Ruko Miliknya Jadi Sarang Terduga Teroris, Densus 88 Amankan Bom Berbentuk Kaleng

Haji Jari pemilik ruko lokasi bengkel tempat pengerebekan terduga teroris di Bekasi kaget, empat tahun disewa jadi sarang terduga teroris.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Haji Jari pemilik ruko yang dilontarkan untuk usaha bengkel Sinergy Motor di Jalan Serang Cibarusah Bekasi, lokasi pengerebekan terduga teroris. 

"Kaya kaleng susu beruang segitu gedenya," ucapnya.

Baca juga: Terduga Teroris di Bekasi Sehari-hari Bekerja Sebagai Montir Bengkel

Kondisi Rumah Haji Jari Rusak

Densus 88 dan Gegana Mabes Polri melakukan disposal atau pemusnahan bom di lokasi penangkapan terduga teroris di Bekasi, Senin (29/3/2021).

Kapolda Metro Jaya Iren Polisi Fadil Imran di TKP pengeledahan rumah kontrakan terduga teroris di Serang Baru, Bekasi, Senin (29/3/2021). 
Kapolda Metro Jaya Iren Polisi Fadil Imran di TKP pengeledahan rumah kontrakan terduga teroris di Serang Baru, Bekasi, Senin (29/3/2021).  (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR)

Dentuman keras sempat terdengar dari dalam lokasi pengeledahan yang diduga, menyimpan bahan peledak di sebuah ruko bengkel, Jalan Raya Serang Cibarusah, Kecamatan Serang Baru.

Satu unit Mobil Gegana masuk ke dalam lokasi ruko bengkel, tampak petugas memasukkan sejumlah barang bukti yang diduga berkaitan dengan tindakan terorisme.

Usai Tim Gegana, Demsus 88 dan Puslabfor Mabes Polri rampung melakukan olah tempat kejadian perkara, TribunJakarta.com mencoba melihat lebih dekat ke dalam lokasi.

Terduga teroris diketahui sehari-hari beraktivitas membuka usaha bengkel mobil dengan nama Sinergy Motor.

Di bengkel itu, terdapat seorang montir bernama Agus dan seorang karyawan bernama Amir. Belum diketahui secara pasti, apakah keduanga terlibat dalam jaringan terorisme.

Tapi berdasarkan informasi warga setempat, Amir saat polisi melakukan operasi penangkapan berada di bengkel dan tengah melakukan aktivitas seperti biasa.

Dia juga turut diamankan Densus 88, bersama barang bukti diduga bahan peledak yang hendak digunakan untuk merakit bom.

Lokasi bengkel berada di pinggir Jalan Serang Cibarusah, di bagian belakang bangunan bengkel terdapat rumah pemilik ruko bernama Haji Jari.

Polisi mengamankan barang bukti bahan peledak dan bom rakitan dari dalam bengkel, temuan ini memaksa aparat mengambil langkah disposal.

Lokasi disposal atau pemusnahan bom dilakukan di teras rumah milik pemilik ruko, teras tersebut berada persis di belakang bangunan bengkel.

Baca juga: Terduga Teroris Diamankan di Bekasi, Diduga Pemilik Bahan Peledak: Ada Hubungan dengan Bom Makassar?

Suara dentuman yang begitu keras rupanya membuat flavon rumah hancur, tampak puing papan langit-langit berserakan akibat ledakan.

Beruntung, tidak ada kerusakan parah yang disebabkan akibat aktivitas disposal tersebut.

Pemilik rumah dan warga juga sudah berani mendekat ketika polisi rampung menggelar operasi penangkapan.

Adapun untuk di dalam bengkel, tidak ada barang-barang yang terlihat mencurigakan. Hanya ada satu unit mobil yang terparkir di dalamnya.

Sisanya, barang-barang seperti oli, perkakas dan peralatan bengkel lain ditempatkan di bagian dalam bangunan bengkel.

Haji Jari pemilik ruko mengatakan, saat disposal berlangsung, dia, keluarga dan warga sekitar diperintahkan keluar dari dalam rumah.

"Saya pas tadi (disposal) disuruh ke belakang, enggak boleh masuk ke sini (rumah)," kata Jari saat wawancara. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved