Virus Corona di Indonesia

Selama Pandemi Covid-19, WNA di Jakarta Pusat Diizinkan Tinggal Lebih Lama

Warga Negara Asing (WNA) di Jakarta Pusat dan sekitarnya mendapat kelonggaran menyoal izin tinggal.

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Ega Alfreda
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandara Soekarno-Hatta, Saffar Muhammad Godam (tengah) saat ditemui di area perkantoran Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (19/3/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, KEMAYORAN - Warga Negara Asing (WNA) di Jakarta Pusat dan sekitarnya mendapat kelonggaran menyoal izin tinggal.

Pemerintah mengizinkan mereka tinggal lebih lama karena pandemi Covid-19.

Akibatnya, jadwal penerbangan atau pesawat di bandara tak dapat beroperasi untuk memulangkan WNA tersebut.

"Selama pandemi Covid-19, WNA yang melanggar aturan menurun, karena pandemi Covid-19 ini banyak kebijakan yang diberikan pemerintah Indonesia untuk orang asing ini untuk tinggal lebih lama," jelas Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Jakarta Pusat, Barron Ichsan, Selasa (30/3/2021).

"Selama pandemi, kebijakan deportasi dihapus. Ada namanya izin tinggal dalam keadaan terpaksa," lanjutnya. 

Artinya, kata Barron, para WNA dapat memperpanjang masa tinggalnya di Indonesia dan wajib lapor di kantor imigrasi.

"Mereka tidak perlu meninggalkan Indonesia. Namun, bisa mengajukan visa baru. Nanti kebijakan itu akan selalu menyesuaikan dengan kondisi yang ada," jelas Barron.

Aturan tersebut disesuaikan selama pandemi Covid-19 masih melanda.

Di sisi lain, Kantor Keimigrasian DKI Jakarta akan mencegah WNA yang bertransaksi jual-beli narkotika. 

Sebab, beberapa WNA di Jakarta kerap tertangkap tangan sedang bertransaksi jual-beli barang haram tersebut.

Kepala Divisi Keimigrasian DKI Jakarta, Saffar Muhammad Godam, menyebut pihaknya akan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN).

"Di era pandemi, kami melakukan pengawasan terhadap orang asing tidak lagi secara bersama-sama. Karena untuk menghindari kerumunan," jelas dia, pada kesempatan yang sama. 

"Kami akan berkolaborasi dengan pihak BNNP DKI, bertukar informasi dan data," lanjut dia.

Dia melanjutkan, pihaknya bersama BNN juga akan melakukan operasi khusus untuk mencegah WNA yang melanggar aturan. Terkhusus tentang narkotika.

Baca juga: Dari dalam Penjara, Oknum Fotografer Bebekan Alasannya Tega Cabuli Anak Bos

Baca juga: Kamu Harus Tahu, Ini Daftar Pelanggaran yang Terekam Kamera ETLE

Baca juga: Aurel Hermansyah Puasa Mutih Jelang Hari Pernikahan, Apa Manfaatnya Bagi Calon Pengantin?

Kami juga akan melakukan operasi khusus denga BNNP dalam hal narkoba," ucapnya.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Jakarta Pusat, Barron Ichsan, mengatakan pihaknya akan menyisir tiap lokasi berkumpulnya WNA.

"Kebanyakan mereka tinggal di apartemen dan indekos. Nanti kami akan operasi khusus untuk keamanan selama ramadan mendatang," kata dia, pada kesempatan yang sama.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved