Teroris Serang Mabes Polri

''Innalillahi wa innailaihi raijun'' Ucap Ali Ceritakan Putrinya ZA, Sang Kakak Azan di Makam

Ali yang dimintai tanggapannya soal aksi sang putri di Mabes Polri hanya mengucap, "innalillahi wa innailaihi raijun."

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Y Gustaman
TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
M Ali, ayah Zakiah Aini atau ZA, saat menemui kerabatnya di rumah Jalan Lapangan Tembak, Gang Taqwa RT 03 RW 010 Nomor 3, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (1/4/2021). ''Innalillahi wa innailaihi raijun'' ucap Ali saat menceritakan putrinya ZA, sementara sang kakak kumandangkan azan di makam ZA. 

Meski tak pernah berbincang langsung, Rabani menilai ZA sosok anak yang baik.

"Saya bilang cakep banget anakmu ya. Putih enggak kayak orang kita (Mandailing, red)," beber dia.

Rabani hanya meminta keluarga untuk sabar menghadapi ujian ini.

Sejak Rabu malam, Ali dan istrinya didampingi Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono mendatangi ruang Administrasi Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Kapolsek Kramat Jati Kompol Tuti dan sejumlah anggota kepolisian bersenjata turut mendampingi orangtua ZA.

Sekitar lima menit obrolan berlangsung, Ali dan istrinya menjelaskan identitas putrinya ZA kepada petugas Administrasi Forensik.

Selesai autopsi, Kamis dini hari WIB, jenazah ZA dibawa ke TPU Pondok Ranggon yang selama ini identik jadi makam pelaku teror.

Sebut saja beberapa di antaranya kakak beradik Syaifudin Zuhri dan Muhammad Syahrir, juga adik iparnya Ibrohim.

Baca juga: Ayahanda Penyerang Mabes Polri Lontarkan Satu Kalimat Penuh Arti atas Aksi Teror Zakiah Aini

Ada juga teroris Ridwan alias Nico Prestiando, pengawal Dul Matin, Hasan Noer, Muhammad Syarif, Pino Damayanto alias Ahmad Urip alias Hayat.

Wakil Kepala RS Polri Kramat Jati Kombes Umar menjelaskan, hasil autopsi menjelaskan ZA tewas karena luka tembak di jantung.

Suasana di depan kediaman teroris yang menyerang Mabes Polri di Jalan Lapangan Tembak, Gang Taqwa RT 03 RW 010 Nomor 3, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis  (1/4/2021)
Suasana di depan kediaman teroris yang menyerang Mabes Polri di Jalan Lapangan Tembak, Gang Taqwa RT 03 RW 010 Nomor 3, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (1/4/2021) (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

Kakak Azan, Ibu Mendoakan

Selesai autopsi jenazah ZA dibawa ke TPU Pondok Ranggon difasilitasi penyidik, tanpa disemayamkan lebih dulu di rumah duka di Ciracas.

"(ZA) Meninggal karena tembakan yang mematikan di jantung. Penyidik Polda Metro Jaya yang akan menjelaskan," kata Umar, Kamis (1/5/2020).

Pemakaman ZA mendapat pengawalan ketat aparat dan sebelum diturunkan lebih dulu kakak pria pelaku kumandangkan azan.

Istri dari kursi plastik, ditemani anaknya, melihat detik-detik para penggali menumpahkan tanah, menutup liang kubur ZA.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved