Teroris Serang Mabes Polri
Tak Cuma Lewat Surat Wasiat, Teroris ZA Pamitan di WA Grup Keluarga, Isinya Buat Curiga Ayah Pelaku
Tak hanya tinggalkan surat wasiat, teroris ZA alias Zakiah Aini (25) yang menyerang Mabes Polri pamit lewat WhatsApp grup keluarga.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Tak hanya tinggalkan surat wasiat, teroris ZA alias Zakiah Aini (25) yang menyerang Mabes Polri pamit lewat WhatsApp grup keluarga.
Pesan itu dikirim Zakiah Aini pagi sebelum melakukan aksi penyerangan sekira pukul 16:30 WIB, Rabu (31/3/2021).
Zakiah Aini tewas di tempat dilumpuhkan oleh petugas setelah melepaskan tembakan di area parkir.
Dilihat dari rekaman CCTV, Zakiah Aini datang mengenakan pakaian panjang berwarna hitam dan menggunakan penutup kepala berwarna biru.
Sempat terjadi baku tembak hingga akhirnya perempuan berusia 25 tahun itu tewas.
Baca juga: Reaksi Santai Sule Soal Warisan Lina yang Dipermasalahkan Teddy, Andre Taulany Salut: Itu Gue Suka!
Mabes Polri memastikan Zakiah Aini merupakan lone wolf dan berideologi ISIS.
Disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hal itu diketahui dari postingannya di sosial media.
Sebelum melakukan aksi penyerangan, Zakiah Aini diketahui meninggalkan surat wasiat.
Surat itu ditemukan polisi di kediaman Zakiah di Jalan Lapangan Tembak, Gang Taqwa RT 03 RW 010 Nomor 3, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.
Surat wasiat tersebut diketahui terdiri dari dua lembar kertas.
Follow juga:
Dari surat wasiat tersebut , Zakiah Aini memberikan pesan untuk keluarganya seakan berpamitan.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Wasiat kepada orang yang saya cintai karena Allah," tulis Zakiah Aini di awal surat.
Rupanya tak hanya melalui surat wasiat, Zakiah Aini juga berpamitan melalui WA di grup keluarga.

Hal itu diungkapkan, Ketua RT tempat tinggal Zakiah Aini, Tioria, Kamis (1/4/2021) dikutip dari Tribunnews.com.