Tak Terima Ditegur, Oknum Satpol PP Keroyok Pedagang Hewan Reptil di Jalan Barito Jakarta Selatan
Peristiwa pengeroyokan yang dilakukan oknum Satpol PP dan ormas itu terjadi pada Kamis (1/4/2021) sore.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Pedagang hewan reptil di Jalan Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dikeroyok 10 orang yang diduga oknum Satpol PP dan organisasi masyarakat.
Peristiwa pengeroyokan yang dilakukan oknum Satpol PP dan ormas itu terjadi pada Kamis (1/4/2021) sore.
"Massanya banyak, ada sembilan sampai sepuluh orang lebih lah," kata korban pengeroyokan bernama Budi di lokasi, Jumat (2/4/2021).
Baca juga: Kecelakaan Truk Seruduk Madrasah Saat Santri Lagi Mengaji, Sopir Truk dan Satu Siswa Tewas di Lokasi
Budi menjelaskan peristiwa pengeroyokan itu bermula ketika seorang oknum Satpol PP bernama Rizki (24) memaki-maki pedagang kopi keliling.
Melihat hal itu, Budi pun menegur Rizki. Namun, oknum Satpol PP itu tidak terima dan melayangkan pukulan kepada Budi.
"Saya bilang kalau memang ada masalah diomongin di pinggir, bahaya juga buat pengguna jalan lain. Nah, oknum ini nggak terima," ujar dia.
Baca juga: Kisah Balqis dari Pasar Baru, Wanita yang Tinggal di Gerobak Bersama Anjing dan Kucing Peliharaanya
Rizki kemudian pergi. Akan tetapi, ia kembali mendatangi Budi dan membawa rekan-rekannya yang juga berprofesi sebagai Satpol PP.
Budi pun dikeroyok. Dada dan punggungnya dipukul, lehernya dicekik, dan kedua tangannya dipegangi.
Di wajahnya juga terdapat luka cakar.
"(Oknum Satpol PP) pakai jaket, tapi celananya celana dinas," ungkap Budi.
Ia mengaku sudah melaporkan pengeroyokan yang menimpa dirinya ke Polres Metro Jakarta Selatan. Laporan itu terdaftar dalam nomor registrasi LP/580/III/2021/Res Jaksel.
Sehari setelah pengeroyokan tersebut, oknum Satpol PP bernama Rizki telah meminta maaf secara langsung kepada Budi.
Baca juga: Alami Trauma, Begini Kondisi Nenek Maemunah yang Tercebur Sumur Sedalam 15 Meter di Parung Bogor
"Saya Rizki, kejadian yang kemarin hari Rabu, saya meminta maaf kepada bang Budi dan teman-temannya. Saya tidak akan mengulangi kesalahan lagi. Semoga cepat selesai semua ini secara kekeluargaan," ujar Rizki. (*)