Marak Aksi Teror Jelang Paskah, Romo Hani Rudi Hartoko Beri Pesan Damai
Umat Kristiani akan memperingati Hari Paskah pada Minggu (4/4/2021). Pastor Kepala Paroki Katedral Jakarta Romo Hani Rudi Hartoko, memberi pesan damai
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Septiana
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR - Umat Kristiani akan memperingati Hari Paskah pada Minggu (4/4/2021).
Menjelang Paskah, aksi terorisme sempat terjadi di Gereja Katedral Makassar dan di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Menanggapi hal ini, Pastor Kepala Paroki Katedral Jakarta Romo Hani Rudi Hartoko, memberi pesan damai.
"Keberagaman justru menjadi kekayaan kita semua. Jangan sampai perbedaan itu menjadi sebuah pemicu di antara kita," kata dia, Sabtu (3/4/2021).
"Kita diajak untuk saling mengasihi dan kasih sejati karena kesetiaan untuk berkorban bagi seluruh alam semesta," lanjutnya.
Baca juga: Melihat Toleransi Gereja dan Masjid saat Jumat Agung di Kernolong: Suara Azan & Khotbah Dikecilkan
Jemaat Gereja Katedral, Cin, sempat merasa khawatir saat memperingati Jumat Agung di tempat ibadah umat Kristiani tersebut.
Rasa khawatir itu muncul setelah adanya aksi teror di Gereja Katedral Makassar dan juga penyerangan di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
"(Khwatir) pasti ada. Tapi tujuan saya mau ke gereja untuk ibadah, apapun yang terjadi ya sudah pasrah saja," kata Cin, saat diwawancarai Wartawan, di lokasi, Jumat (2/4/2021) malam.
Baca juga: Kisah 2 Satpam Muslim Menjaga HKBP Kernolong: Tinggal di Gereja, Dapat THR dari Jemaat
"Takut pasti ada, cuma kita kan hanya ingin berdoa," lanjut Cin yang mengenakan pakaian merah.
Kendati begitu, Cin merasa aman karena ada penjagaan yang dilakukan aparat TNI-Polri bersenjata lengkap.
"Tadi masuk ke dalam gereja juga diperiksa, tidak main masuk saja. Nyaman," ucap Cin.
Sebetulnya, umat Kristiani Gereja Katedral dapat memperingati Jumat Agung dari rumah, melalui online.
Namun, Cin memilih datang langsung ke Gereja Katedral karena lebih khusyuk.
Baca juga: Ngobrol Bareng Wagub Ariza di Ruang Kerjanya, Petugas PPSU Ajukan 2 Permintaan: Semua Terasa Cair
"Lebih khusyuk, karena tahun lalu saya di rumah, beda rasanya. Sekarang gereja offline pun rasanya beda," ucap Cin.
"Online pun rasanya beda, saya lebih suka offline dengan protokol kesehatan," tutup Cin.
