KMP Jatra 1 Tenggelam di Pelabuhan Kupang NTT

Dalam video yang diunggah terlihat, gelombang keras membuat kapal terombang ambing di dermaga.

Editor: Erik Sinaga
Instagram/Kupang Now
KMP Patra Jaya Teggelam di Pelabuhan Bolok 

KMP Patra Jaya melayari tiga rute reguler yakni Kupang tujuan Rote, Larantuka (Flores Timur) dan Kalabahi (Alor).

Peresmian pengoperasian kapal dilakukan bersama Sekjen Ditjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan Marta Hardisarwono.]

Ada juga Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Dirut PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi bertempat di Pelabuhan Bolok.

Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Jatra 1 memiliki panjang 88,7 meter, lebar 15,6 meter dengan tinggi cardeck 4 meter.

Kapal ini mampu mengangkut 770 penumpang, 100 unit sepeda motor, dan 84 unit roda empat.

Pada saat yang sama juga diresmikan pengoperasian KMP Namparnos yang sebelumnya melayari rute reguler di Alor dan Flores, dipindahkan melayari rute Kupang-Pulau Semau.

"Rute Kupang-Semau yang sebelumnya seminggu tiga kali, sekarang menjadi setiap hari, mudah-mudahan turut membangun program gubernur, The Ring of Beauty sehingga membuat arus kunjungan wisatawan meningkat," kata Ira Puspadewi saat menyampaikan sambutan pada acara tersebut.

Dengan adanya tambahan KMP Jatra 1 dan KMP Namparnos, saat ini ASDP Cabang Kupang sudah memiliki 10 kapal penyeberangan yang melayani 24 lintasan komersial dan 16 lintasan perintis.

Pada kesempatan tersebut juga diresmikan Dermaga II Pelabuhan Bolok.

Proyek revitalisasi Dermaga I dan II Bolok senilai Rp36 miliar ini merupakan dermaga jenis moveable bridge dengan tipe Dolphin.

Dermaga I berkapasitas 30 ton memiliki panjang 60 meter dan lebar 12 meter, yang mampu disandari kapal ukuran maksimal 1.000 GRT, sedangkan dermaga II berkapasitas 40 ton memiliki panjang 80 meter dan lebar 16 meter, yang mampu disandari kapal berukuran 5.000 GRT.

Menurutnya, proyek dermaga II Pelabuhan Bolok ini merupakan salah satu komitmen ASDP memperkuat konektivitas penyeberangan nasional, khususnya di NTT yang menjadi transportasi andalan masyarakat.

"Kami mensyukuri kehadiran dan layanan ASDP disini sangat dinantikan oleh masyarakat. NTT yang dikelilingi pulau-pulau tentu membutuhkan moda ferry yang andal," ujarnya.

"Kami harap dengan direvitalisasinya dermaga 1 dan 2 ini, kapasitas layanan penyeberangan dari dan ke Kupang akan terus meningkat dan semakin terlayani dengan baik," tuturnya.

Selain itu, kehadiran dermaga II ini juga untuk merespon target Pemprov NTT agar Pelabuhan Bolok dapat disandari kapal berukuran besar, salah satu alternatif untuk menghadapi cuaca ekstrim dan juga dapat meningkatkan kapasitas muatan kapal lebih besar, baik Bpenumpang dan kendaraan serta logistik, yang diharapkan dapat mendorong perekonomian masyarakat NTT.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved