Bocah Perempuan Korban Pencabulan Tewas

'Ada Hawa Setan' Kata Kakek yang Cabuli Cucu Sampai Tewas, Korban Infeksi hingga Merambat ke Ginjal

Cabuli cucunya sampai meninggal, kakek berinisial TS (54) mengakui bak diselimuti hawa setan.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Rr Dewi Kartika H
TribunJakarta/Gerald Leonardo Agustino
TS (54), kakek yang cabuli cucu tirinya, KO (7), hingga tewas di Pademangan, Jakarta Utara. 

Atas pencabulan yang dilakukan TS, KO mengalami infeksi pada alat vitalnya.

KO mulai membuka kebejatan sang kakek tiri karena rasa sakit pada alat vital yang tak tertahankan lagi.

Ilustrasi Pencabulan
Ilustrasi Pencabulan (Pexels via Kompas.com)

KO mengeluhkan rasa sakit di alat vitalnya kepada sang ibu, EW (24), sambil mengakui bahwa kakek tirinya sudah berkali-kali mencabulinya.

"Sebelumnya sudah diberi obat penahan rasa sakit dan sebagainya, tetapi tetap saja, karena sudah parah akhirnya infeksi dan korban meninggal dunia," kata Guruh.

Sempat mendapatkan pertolongan, KO tak bisa diselamatkan akibat luka parah di alat vitalnya, Selasa (30/3/2021).

Baca juga: Alasan Desiree Tarigan Diusir dari Rumah, Hotma Sitompul Habis Kesabaran: Sudah Keterlaluan

Berjam-jam di kamar mandi

Nenek korban, KUR tahu cucunya jadi korban pencabulan sang suami.

Namun karena diancam, KUR ketakutan dan tak bisa berbuat banyak selain diam seribu bahasa.

Pencabulan itu dilakukan TS kepada KO di kamar mandi rumahnya.

Meski tahu suaminya suka berjam-jam di kamar mandi dengan cucunya, namun KUR tak berani bersuara.

"Kalau di kamar mandi itu suka berjam-jam si pelaku mencabuli korban," ucap WL (39), paman korban.

"Neneknya tidak berani ngomong ke masyarakat karena sudah diancam sama si pelaku," sambungnya.

Konferensi pers ungkap kasus kakek tiri cabuli cucunya hingga tewas, Senin (5/4/2021), di Mapolres Metro Jakarta Utara.
Konferensi pers ungkap kasus kakek tiri cabuli cucunya hingga tewas, Senin (5/4/2021), di Mapolres Metro Jakarta Utara. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Kecurigaan dokter

Mulanya, KO sempat dikira meninggal dunia karena covid-19.

Pasalnya, KO sempat mengeluhkan sesak nafas.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved