Tukang Tambal Ban Bully Bocah Tunarungu
Dipukuli Hingga Dilempari Batu oleh Montir Bengkel Buat Perilaku Bocah Tunarungu ke Adiknya Berubah
Perilaku ERN (13) bocah tunarungu ke sang adik berubah setelah menjadi korban penganiayaan montir bengkel.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM - Perilaku ERN (13) bocah tunarungu ke sang adik berubah setelah menjadi korban penganiayaan montir bengkel.
ERN diduga dianiaya montir bengkel berinisial BB di dekat rumahnya di Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) pada 18 Maret 2020.
ERN diduga dipukuli, dilempari batu hingga diinjak-injak oleh BB sambil mengumpat.
Menurut pengakuan ayah korban bernama Yudi Nugroho (36), anaknya kini mengalami trauma berat.
Bahkan, perilaku ERN ke sang adik juga ikut berubah.
Peristiwa kekerasan itu sudah dilaporkan ke Polsek Pamulang dengan nomor laporan LP/187/K/III/2021/Sek Pam, pada 20 Maret 2021.
Yudi menceritakan hal penganiayaan tersebut dan perubahan sikap anaknya.
Di antaranya, saat ERN diperlihatkan foto terduga pelaku, ia langsung memeragakan adegan seperti dipukul dan ditendang, bahkan sampai menjatuhkan diri.

"Tuh anak saya langsung seperti itu pas dikasih lihat foto pelaku. Anak ini kan merekam kejadian yang dilihatnya dirasakannya," kata Yudi saat ditemui di rumahnya, Selasa (6/4/2021).
Yudi mengungkapkan, Perubahan sikap lain ERN adalah, ia memukul adiknya yang lebih kecil saat memarahi.
Hal yang tidak pernah dilakukan ERN sebelum kejadian penganiayaan terhadap dirinya.
"Sebelumnya enggak pernah mukul-mukul gitu," ujar Yudi.
Yudi juga sudah dua kali mendapati ERN duduk di sudut ruang rumah sambil menangis dan memukuli tembok.
Yudi menganggap tangisan tersebut adalah ekspresi anaknya yang tidak terima dianiaya, namun ia hanya bisa merenunginya.