Duka Gadis di Medan Banting Tulang Demi 3 Adiknya, Orangtuanya Tewas Kecelakaan Maut
Mega Nainggolan, gadis berusia 19 tahun harus banting tulang demi membiayai hidup ketiga adiknya.
"Maunya sadarlah, mengaku. Bukan seperti ini. Lihatlah disini," katanya.
Di tempat berbeda, Kapolsek Percutseituan Janpiter Napitupulu membenarkan peristiwa nahas tersebut.
Ia dan jajarannya sedang melakukan penyelidikan terkait dugaan kasus tabrak lari yang menewaskan pasangan suami istri Untung dan Rianta.
Janpiter menjelaskan proses penyelidikan terkendala karena tidak ada saksi mata dan rekaman CCTV terkait kecelakaan itu.
Pihaknya telah melakukan pemeriksaan ke sejumlah rekaman CCTV milik warga sekitar untuk mengungkap penyebab dan pelaku yang tidak bertanggungjawab, namun belum menemukan titik terang.
"Sedang dalam proses penyelidikan. Saat ini kita juga sudah memeriksa CCTV. Karena kejadiannya pagi sekali jadinya susah. Makanya kita berharap juga kalau ada warga yang tahu, ataupun terekam di CCTV-nya segera melaporkan," katanya saat dihubungi melalu telepon seluler.
Meski begitu, Janpiter menegaskan akan terus berusaha agar menemukan pelaku.
Saat kejadian nahas tersebut, ia mengaku menyempatkan diri ke rumah almarhum untuk memberikan support kepada keluarga.
"Kita akan berusaha. Saat kejadian pun kita datang ke rumah. Kita bantu juga proses pencarian dari Jasa Raharja," ucapnya.
(Cr25/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Ayah-Ibunya Jadi Korban Tabrak Lari, Mega Nainggolan Kini Jual Cabai Demi Biaya Hidup Tiga Adiknya,