Guru Besar Abuya Uci Wafat, Polisi Lakukan Penyekatan Kurangi Kerumunan Massa

Polresta Tangerang melakukan penyekatan untuk meminimalisir kerumunan masyarakat yang hendak melayat ke rumah KH Abuya Thurtusi pada Selasa (6/4/2021)

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Polresta Tangerang melakukan penyekatan untuk meminimalisir kerumunan masyarakat yang hendak melayat ke rumah KH Abuya Thurtusi pada Selasa (6/4/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Polresta Tangerang melakukan penyekatan untuk meminimalisir kerumunan masyarakat yang hendak melayat ke rumah KH Abuya Thurtusi pada Selasa (6/4/2021).

Penyekatan dilakukan dipintu masuk dekat Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyah, Kampung Cilongok, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Sebagaimana ramai diberitakan kalau guru besar KH Abuya Thurtusi atau yang akrab disapa Abuya Uci meninggal dunia pada Selasa (6/4/2021) pagi sekira pukul 05.30 WIB.

Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengatakan, terdapat empat titik penyekatan utama.

Yakni di Perempatan Pasar Kemis, Perempatan Pondok Pesantresn Cilongok, perbatasan Kecamatan Rajeg dan Pasar Kemis, serta perbatasan Mauk menuju Pasar Kemis.

Polresta Tangerang melakukan penyekatan untuk meminimalisir kerumunan masyarakat yang hendak melayat ke rumah KH Abuya Thurtusi pada Selasa (6/4/2021).
Polresta Tangerang melakukan penyekatan untuk meminimalisir kerumunan masyarakat yang hendak melayat ke rumah KH Abuya Thurtusi pada Selasa (6/4/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

"Beberapa titik yang menuju lokasi kita sekat untuk meminimalisir kerumunan," ujar Wahyu.

"Ada juga di tol menuju Pasar Kemis, ini dilakukan oleh untuk meminta jemaah yang dari luar kota untuk tidak ke sini," sambungnya.

Bahkan, setiap pejabat dan tokoh agama diminta untuk memakirkan kendaraannya di luar lokasi penyekatan.

Baca juga: PPKM Mikro Diperpanjang Hingga 19 April, Gubernur Anies Klaim Efektif Tekan Penularan Covid-19

Baca juga: Kabar Bahagia! Umat Muslim Diperbolehkan Umrah Lagi Pada Awal Ramadan 2021, Ini Syarat Bagi Jemaah

Baca juga: Info BMKG: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Guyur 24 Wilayah Indonesia Rabu 7 April 2021

"Supaya tidak padat dan menimbulkan kemacetan," ujar Wahyu.

Pihaknya pun meminta agar masyarakat bisa melakukan doa bersama dan salat gaib di masjid atau suala lingkungan masing-masing.

Mengingat saat ini masih situasi pandemi Covid-19.

"Supaya disiplin masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan saat berpergian keluar rumah," tutup Wahyu.

Polresta Tangerang melakukan penyekatan untuk meminimalisir kerumunan masyarakat yang hendak melayat ke rumah KH Abuya Thurtusi pada Selasa (6/4/2021).
Polresta Tangerang melakukan penyekatan untuk meminimalisir kerumunan masyarakat yang hendak melayat ke rumah KH Abuya Thurtusi pada Selasa (6/4/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

Meninggal Dunia karena Sakit

Tanah air kembali kehilangan sosok alim ulama umat muslim.

Sebab, kabar duka datang dari tanah Banten, ulama karismatik KH Uci Thurtusi telah meninggal dunia.

Beliau yang biasa akrab disapa Abah Uci tersebut meninggal dunia di kediamannya di Kampung Cilongok, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasarkemis, Kabupaten Tangerang, Selasa (6/4/2021).

Ulama yang juga pimpinan Ponpes dan Majelis Ta'lim Al Istiqlaliyyah, meninggal dunia pada waktu Subuh.

"Iya benar, abah (abah Uci) meninggal dunia pagi tadi," klarifikasi Syahru seorang tokoh masyarakat dekat kediaman almarhum.

Menurutnya, warga dan para alim ulama telah berbondong-bondong menyambangi kediaman Abah Uci sejak pukul 06.00 WIB.

Mulai dari santri serta guru Pondok Pesantren Al Istiqlaliyyah.

"Almarhum meninggal berpulang ke Rahmatullah karena sakit," kata Subari seorang santri Pondok Pesantren Al Istiqlaliyyah.

Rencananya, almarhum akan dimakamkan hari ini, setelah waktu Zuhur sekira pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Daftar Lengkap Harga Komoditas di Kota Tangerang Menjelang Ramadan 1442 H

Baca juga: Dapatkan Skin Gratis! Segera Klaim Kode Redeem Mobile Legends Terbaru 6 April 2021

Baca juga: Terduga Teroris Belajar Tekbal di Abah Popon, Bagaimana Hukum Ilmu Kebal menurut MUI, Haramkah?

Sementara, Camat Pasar Kemis Chaidir membenarkan kalau abah Uci meninggal dunia.

Chaidir mengaku sedang diperjalanan menuju rumah Abuya Uci Turtusi untuk mengahdiri takziah dan pemakaman.

"Ya, saya sedang dalam perjalanan menuju rumah Abuya Uci Turtusi," singkat Chaidir. 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved