Penangkapan Terduga Teroris
Jerry Masuk DPO Terduga Teroris, Warga Tidak Menyangka: Ya Allah
Umar mengungkapkan, mayoritas warganya tidak menyangka Jerry masuk dalam DPO terduga teroris.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Warga RT 10/RW 01 Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tidak menyangka Yusuf Iskandar alias Jerry (53) masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) terduga teroris.
Sejak Selasa (6/4/2021) malam, informasi terkait DPO terduga teroris itu sudah tersebar ke Whatsapp Group warga.
"Saya kan ada grup masjid, grup karang taruna. Mereka tanya, 'ini bang Jerry ya? Iya warga saya'. Saya bilang gitu," kata Ketua RT setempat bernama Taufiq Umar (57) saat ditemui di kediamannya, Rabu (7/4/2021) malam.
Umar mengungkapkan, mayoritas warganya tidak menyangka Jerry masuk dalam DPO terduga teroris.
"Ya mereka heran. Ya Allah. Langsung pada kaget kan, nggak nyangka. Ada juga yang bilang mudah-mudahan tidak apa-apa. Kalau saya cuma bilang kasihan," ucap dia.
Ia mengatakan pihak keluarga Jerry belum memberikan klarifikasi terkait informasi DPO terduga teroris tersebut.
"Saya juga belum tanya, tadinya kepikir juga mau ke sana. Tapi khawatir juga saya, takut dikira ikut campur atau apa," ujar Umar.
Hingga kini, nama Jerry masih tercatat sebagai warga RT 10/RW 01 Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Namun, Umar memastikan bahwa Jerry sudah sangat lama tidak lagi tinggal di Jati Padang.
"Dia warga saya memang, tapi sudah sangat lama tidak tinggal di sini. Tapi KK (Kartu Keluarga)-nya masih KK sini," kata Umar saat ditemui di kediamannya, Rabu (7/4/2021) malam.
Namun, Umar menambahkan, mayoritas keluarga Jerry masih berdomisili di Jati Padang.
"Memang keluarga besarnya masih di sini, itu di atas di Jalan Kenanga sana," ujar dia.
Umar yang menjabat sebagai Ketua RT sejak 2017 mengaku tidak mengetahui keberadaan Jerry saat ini.
"Dia sudah pindah, sampai sekarang saya nggak tahu alamat pasnya di mana gitu ya," tutur Umar