Perjalanan Ideologis Puan, Jelajah Lereng Gunung Sumbing dan Serap Aspirasi Warga Terdampak Pandemi
Selain persoalan pariwisata, Puan ingin memotret langsung kehidupan ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Meski mengenakan masker sebagai bentuk disiplin pada protokol kesehatan mencegah Covid-19, tapi warga masih mengenalinya.
Cucu Bung Karno itu menghampiri warga sambil membagikan coklat kepada anak-anak yang ditemuinya.
“Orangnya ramah. Tadi beberapa kali mampir ke rumah warga yang menjadi sentra sayuran, dengarin keluhan-keluhan kami,” ujar seorang warga Mangli.
“Mbak Puan menikmati Teh Mangli yang dihasilkan dari area pertanian Mangli, lalu menikmati Jadah Tempe, dan Brokoli Krispi. Mbak Puan juga mengobrol santai dengan beberapa warga setempat dan pengelola wisata,” kata Pras Mangli, pengelola Mangli Sky View.
Perjalanan ideologis
Menyerap aspirasi warga menjadi tujuan utama Puan Maharani ke wilayah Magelang.
Selain persoalan pariwisata, Puan ingin memotret langsung kehidupan ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Salah satu warga yang ditemui adalah seorang penjual kupat tahu di Desa Kaliangkrik.
Puan mendengar keluh kesah penjual kupat tahu tentang omzet dagangannya yang menurun.
“Biasanya sehari 300 porsi, sekarang paling 100 porsi. Itu pun hanya di akhir pekan,” kata penjual tahu, kepada Puan.
Menurut Puan, dari pengalaman penjual kupat tahu dan warga lain yang dia temui, dampak pandemi menyebabkan penurunan omzet ekonomi masyarakat sekitar 70 persen.
“Ini dampak yang sangat serius. Karena itu, DPR selalu meminta pemerintah memperhatikan warga yang terdampak pandemi,” kata Puan.
Dia berharap vaksinasi akan meredam laju penyebaran Covid-19 sehingga kehidupan sosial dan ekonomi warga kembali bergeliat.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto memaknai perjalanan Puan Maharani ke kabupaten Magelang sebagai wisata ideologis.
Bambang menuturkan, perjalanan Puan menyerap keluh kesah warga itu sesuai dengan nilai yang diajarkan Bung Karno.
“Ini sesuai petuah Bung karno yang bilang: letakkan telingamu di bumi agar engkau mendengar derap langkah rakyatmu dan merasakan keringatnya yang membasahi bumi,” kata Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPR RI ini.