Ramadan 2021

Tindak Pidana Menunggu Penjual Nakal di Tangerang Yang Jual Daging Oplosan Saat Ramadan

Pemerintah Kota Tangerang yak segan-segan memberikan sanksi berat kepada pedagang nakal yang mencampur daging dengan formalin pada Ramadan 1442 H.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Elga H Putra
Tribun Jakarta/Ega Alfreda
Pemerintah Kota Tangerang melakukan inspeksi mendadak di Pasar Anyar Kota Tangerang menjelang bulan suci Ramadan 1442 H, Jumat (9/4/2021). 

Lalu, telur ayam dibanderol sampai Rp 25 ribu perkilogram dari Rp 23 ribu perkilogram.

"Seluruh produk pangan kita pantau, tapi yang naik harganya itu cuma daging sapu, telur, dan ayam," sambung Abduh.

Namun, ia meyakinkan kalau stok pangan di Kota Tangerang selama bulan suci Ramadan tergolong sangat aman.

Pemerintah Kota Tangerang melakukan inspeksi mendadak di Pasar Anyar Kota Tangerang menjelang bulan suci Ramadan 1442 H, Jumat (9/4/2021).
Pemerintah Kota Tangerang melakukan inspeksi mendadak di Pasar Anyar Kota Tangerang menjelang bulan suci Ramadan 1442 H, Jumat (9/4/2021). (Tribun Jakarta/Ega Alfreda)

"Dari data yang ada sebelum kita survei pasar di sini, kita juga minta data dari pemasok dan ternyata sangat cukup. Karena kebetulan sedang panen raya untuk beras," kata Abduh.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Tangerang melakukan inspeksi mendadak alias sidak di Pasar Anyar, pada Jumat (9/4/2021) pagi.

Dalam sidak tersebut dihadiri pula dari pihak Bulog dan Badan Pusat Statistik (BPS) blusukan di Pasar Anyar untuk mengetahui perkembangan stok pangan dan harganya.

Dari pantauan langsung di lokasi, Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin berkeliling menanyakan beberapa pangan yang dijual di Pasar Anyar kepada penjual.

"Kami bersama Bulog melakukan monitoring pemantauan terkait dengan ketersediaan bahan pokok sembako, termasuk harga serta kami juga akan melakukan sampling," jelas Sachrudin.

"Jangan sampai mengandung bahan-bahan berbahaya seperti pengawet," sambungnya.

Dari pemantauan lapangan, menurut Sachrudin, ada beberapa pangan yang mengalami kenaikan dalam hal harga.

Seperti, telur, daging ayam, dan daging sapi namun tidak terlalu signifikan.

"Signifikan kenaikannya, tapi ada juga yang turun seperti cabai, karena pasokannya sudah stabil jadi kita ingin memastikan keberadaan pasokan," terang Sachrudin.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved