Gempa di Jawa Timur: Patung Gorila di Jatim Park 2 Rusak, 1 Warga Lumajang Tewas

Patung gorila yang berada di Jatim Park 2 Kota Batu rusak akibat gempa 6,7 SR

Editor: Erik Sinaga
Istimewa via Surya Malang
Patung gorila di Jatim Park 2 Kota Batu yang rusak akibat gempa, Sabtu (10/4/2021) 

TRIBUNJAKARTA.COM, MALANG- Patung gorila yang berada di Jatim Park 2 Kota Batu rusak akibat gempa 6,7 SR, Sabtu (10/4/2021).

Public Relation Manager Jatim Park Group, Titik S Arianto menjelaskan, kerusakan patung itu tidak mengakibatkan korban jiwa.

"Tidak ada lapotan korban jiwa. Patung hanya rusak," katanya, Sabtu (10/4/2021).

Diterangkannya, patung gorila tersebut  dibuat pada 2008. Tingginya 7 meter. Bagian kepala patung gorila yang terbuat dari rangka cor tersebut berjatuhan akibat gempa.

“Benar patung gorila pada bagian kepala hingga badan berjatuhan akibat gempa. Namun kami belum mendapat informasi lebih lanjut dari penanggung jawab JTP 2 kondisi terkini,” ujar Titik.

Lebih lanjut, pihaknya juga telah memastikan beberapa wahana lainnya tidak ada yang terdampak gempa. Di antaranya JTP 1, JTP 3 dan Museum Angkut.

“Begitu juga untuk pengunjung kami pastikan dalam kondisi aman. Kami akan informasikan lebih detail kembali setelah mendapat keterangan dari pengelola JTP 2. Tapi yang jelas patung tersebut dibangun tahun 2008 dan diresmikan tahun 2010,” pungkasnya.

Titik sedang berada di Kota Malang saat gempa terjadi. Ia masih mrnghimpun informasi terkait dampak patung yang rusak.

BPBD Kota Batu belum melaporkan adanya kerusakan parah atau korban jiwa di Kota Batu hingga pukul 16.20 WIB.

1 Orang Meninggal Dunia di Lumajang

Ilustrasi.
Satu warga Lumajang meinggal dunia karena tertimpa reruntuhan imbas gempa di Jawa Timur
Ilustrasi. Satu warga Lumajang meinggal dunia karena tertimpa reruntuhan imbas gempa di Jawa Timur (Net)

Gempa di Jawa Timur juga dirasakan oleh seluruh warga yang tinggal di wilayah Lumajang.

Seperti yang diungkapkan Valentine warga Candipuro, gempa yang terjadi pada pukul 14.00 sangat dirasakan oleh warga.

Dampak lain juga dirasakan di Desa Pasrujambe, Dusun Tawon Songo.

Menurut informasi berhasil dihimpun, sampai-sampai ada satu rumah milik warga roboh akibat dihantam guncangan gempa.

"Benar ada satu rumah roboh milik Pak Ngatiran. Tapi Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata Joko Sambang Kabid Kedaruratan dan Rekotijensi BPBD Kabupaten Lumajang.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved