Ramadan 2021
Berburu Aneka Takjil di Granada Square Serpong: Sedia Kolak, Gorengan Hingga Makanan Berat
Penjual takjil tumpah ruah ke jalan menjajakan makanan dan minuman terenaknya menggunakan meja yang ditata sedemikian rupa
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Jalan Wana Kencana, yang terlerak di area Granada Square BSD, Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), berubah menjadi sentra penjualan takjil atau makanan berbuka puasa kala Ramadan datang.
Penjual takjil tumpah ruah ke jalan menjajakan makanan dan minuman terenaknya menggunakan meja yang ditata sedemikian rupa.
Macam-macam makanan khas Ramadan pun dijajakan, seperti berbagai jenis kolak, aneka gorengan dengan sambal ataupun cabai pelengkapnya.
Makanan manis seperti lopis, kue basah dan beragam es segar juga bisa ditemukan di Granada Square ini.
Mencari lauk-pauk pun tersedia di sini. Anda dapat dengan mudah menemukan makanan khas dapur rumahan seperti ayam bakar, aneka pepes, olahan tempe hingga balado cumi serta garang asam.
Makanan berat tersedia di ruko-ruko Grana Square seperti nasi padang, nasi bebek, nasi goreng, ketoprak dan bakmi.
Untuk harga sendiri tergolong variatif. Gorengan dijual darimulai Rp 2.000 sampai Rp 3.500.
Minuman dan kolak biasanya dijual di kisaran harga Rp 5.000 ke atas.
Sementara lauk pauk dijajakan mulai seharga Rp 10 ribu, dan makanan berat berkisar dari belasan ribu rupiah sampai puluhan ribu rupiah.
Sarah (58), penjual lauk-pauk di Granada Square mengatakan, kawasan tersebut memang selalu menjadi sentra penjualan takjil setiap bulan puasa.
"Biasanya buka dari jam 15.00 WIB, tutup ya sampai sehabisnya, biasanya jam 18.00 WIB lah," kata Sarah, Selasa (13/4/2021).
Sarah berjualan urap, garang asam dan cumi balado.
"Ini harganya Rp 10 ribu sampai Rp.15 ribu. Kalau biasanya daya jualan di sini pas Sabtu Minggu. Biasanya jualan nasi bakar," ujarnya.
Sementara, Tarisa (19), mengaku baru kali ini berjualan takjil di Granada Square.
Ia menjuak aneka gorengan dan kue basah menggunakan kontainer plastik yang ditata di atas meja kayu.
Tarisa juga ingin meraup rezeki dari datangnya Bulan Ramadan.
"Alhamdulillah sudah habis satu tempat, ini satunya Rp 3.500, kalau tiga Rp 10 ribu," kata Tarisa.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, tumpahnya penjual takjil ke jalan membuat arus lalu lintas tersendat.
Baca juga: Simak Info Terbaru Seleksi CPNS dan PPPK, Tak Boleh Ikut Organisasi Ini Jika Tak Ingin Tereliminasi
Baca juga: Duka Pedagang Pasar Inpres yang Kiosnya Terbakar, Rugi Puluhan Juta Jelang Puasa
Para pembeli yang memarkirkan mobil dan motornya di pinggir jalan membuat jalan menyempit.
Para penjual dan pembeli pun kerap berhimpitan. Di tengah pandemi Covid-19, mereka tidak berjaga jarak.
Walau demikian, mayoritas penjual dan pembeli di Granada Square mengenakan masker.
