Istri Curhat Perilaku Eks Pacar Buat Suaminya Naik Pitam Seret Korban Lalu Menyetrumnya

Curhatan istri mengenai perilaku mantan pacarnya membuat suaminya warga Solo naik pitam sampai berurusan dengan polisi.

TribunKaltim
Ilustrasi Penganiayaan. Curhatan istri mengenai perilaku mantan pacarnya membuat suaminya warga Solo naik pitam sampai berurusan dengan polisi. 

"Disetrum badan, kaki kanan dan kiri, badan, tangan sebelah kiri menggunakan alat setrum kejut," ungkapnya.

Barulah setelah penyekapan, penganiayaan dan penyetruman itu korban di kembalikan ke rumahnya.

Setelah dilakukan penyelidikan terhadap tersangka RA motif penganiayaan terjadi karena dendam sakit hati karena isterinya di ganggu oleh korban yang merupakan mantan pacar istrinya.

Dari tidak kejahatan para tersangka akan dijerat pasal 328 , pasal 170 dan pasal 351 KUH Pidana dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Baca juga: Bongkar Dugaan Korupsi di Damkar Depok, Sandi Sebut Ada Pejabat yang Minta Aksinya Tak Didukung

Baca juga: Hujan Es Melanda Kota Bekasi, BPDB Catat Sejumlah Titik Banjir dan Pohon Tumbang

Baca juga: Mau Usaha Cupang Malah Ditipu, Uang Pengusaha Sebesar Rp 300 juta Dibawa Kabur Rekan Bisnis

Baca juga: Bikin Malu, Kepala Desa dan Kepala Sekolah Sama-sama Pesta Sabu

Peristiwa Serupa

Petugas Imigrasi Babak Belur

Anggota Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta yang melaporkan tindak penganiayaan kepada dirinya oleh Kakanim Banggai ke Polda Metro Jaya, Selasa (13/4/2021).
Anggota Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta yang melaporkan tindak penganiayaan kepada dirinya oleh Kakanim Banggai ke Polda Metro Jaya, Selasa (13/4/2021). (ISTIMEWA)

Anggota Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta babak belur setelah dianiaya oleh WA selaku Kepala Kantor Imigrasi Banggai.

Adalah WA yang sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena tindak pidananya menganiaya TP seorang pegawai Kantor Imigrasi Bandara Soekarno Hatta.

Kuasa hukum korban, Dharma Hutapea mengungkapkan penganiayaan yang menimpa kliennya tersebut berlangsung disebuah kedai kopi bilangan Jakarta Selatan.

Kejadian terjadi pada hari Selasa (6/4/2021) sekira pukul 22.00 WIB.

Usut punya usut, kasus penganiayaan berawal dari persoalan perempuan yang merupakan teman dekat pelaku tidak terima dengan sikap korban.

"Perempuan yang diduga kekasih pelaku tersebut mengadu kepada WA atas sikap korban yang dinilai sombong dan tengil pada suatu acara tiga bulan yang lalu," ungkap Dharma dalam keterangannya, Selasa (13/4/2021) malam.

WA yang terbakar emosi kemudian bertemu dengan korban di kedai kopi kawasan Jakarta Selatan.

"Ke sana (ke kedai kopi) diajak oleh atasan korban karena atasan korban ingin bertemu dengan WA awalnya," terang Dharma.

"Pada saat semua duduk, pelaku langsung menunjuk korban dengan mengutarakan kalimat "oh lo yang dibilang sombong dan tengil sama cewe itu, lo tau gak itu cewe bos," kata Dharma seraya meniru omongan WA.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved