Antisipasi Virus Corona di DKI

Maksimalkan Tracing Covid-19 di DKI, Sudinkes Jakarta Utara Resmikan Hamera Laboratorium

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Sudin Kesehatan Jakarta Utara meresmikan Hamera Laboratorium

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Sudin Kesehatan Jakarta Utara meresmikan Hamera Laboratorium yang berada di wilayah Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (14/4/2021).   

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Sudin Kesehatan Jakarta Utara meresmikan Hamera Laboratorium yang berada di wilayah Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (14/4/2021).

Dengan diresmikannya laboratorium tersebut, kini fasilitas kesehatan khusus tes PCR di Jakarta Utara bertambah menjadi 14 unit.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara dr. Yudi Dimyati mengatakan, Hamera Lab ini juga menjadi laboratorium PCR ke-110 di DKI Jakarta.

Baca juga: Cerita Pekerja Migran Indonesia Mengadu Nasib di Hongkong, Pulang Demi Bersama Keluarga saat Ramadan

"Laboratorium ini adalah yang ke-14 di Jakarta Utara dan yang ke-110 yang bisa melayani tes PCR di DKI Jakarta. Jadi kita sudah punya 110 lab yang bisa yang kompeten melayani tes PCR," kata Yudi di lokasi.

Menurut Yudi, keberadaan laboratorium ini sekaligus membantu upaya percepatan deteksi alias tracing penyebaran Covid-19 di Jakarta.

Karenanya, Yudi meminta Hamera Lab memperhatikan betul percepatan pencatatan kasus positif Covid-19 agar selalu dilakukan tepat waktu alias real time.

Pasalnya, pada 109 laboratorium PCR di DKI Jakarta, selama ini kerap ditemui kendala penginputan kasus yang tidak tepat waktu.

Hal itu berpengaruh terhadap data kasus positif aktif di wilayah DKI Jakarta.

Baca juga: Kejanggalan Laporan Keuangan, BPK Ungkap Pemprov DKI Kelebihan Bayar Alat Damkar Rp 6,5 M

"Selama ini ada beberapa kasus (positif aktif), sudah diperiksa (PCR) eh pencatatannya baru keluar tiga hari kemudian. Ini kemudian menyebabkan pelonjakan kasus," kata Yudi.

Direktur Utama Hamera Lab Lusyani Suwandi mengatakan pihaknya akan memperhatikan kecepatan pencatatan hasil laboratorium seperti yang diminta Sudinkes Jakarta Utara.

Hingga saat ini, target analisis yang dicanangkan di Hamera Lab sebanyak 1.000 sampel per hari.

"Empat orang analis yang bertugas pada sif pertama itu bisa memeriksa sampel hampir 500 sampel, jadi kalau ditotal dengan sif kedua bisa mencapai 1.000," kata Lusyani.

Lusyani mengatakan, Hamera Laboratorium hadir dengan kualitas terbaik dan modern untuk meningkatkan literasi dan mutu laboratorium yang ada saat ini.

Di luar kewajiban tracing sebagai laboratorium jejaring dengan pemerintah, Lusyani juga berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk semua lapisan masyarakat.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved