Terlilit Utang Investasi Bodong, Pria di Ini Gelap Mata Maling 14 iPhone 11 Pro Max Jualan Bosnya
Ia mencuri 14 buah Iphone 11 Pro Max yang dijual di konter milik bosnya di kawasan Rukan Sedayu Square Cengkareng, Jakarta Barat.
TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Tertipu investasi bodong, pria inisial GL (29) nekat mengkhianati bosnya sendiri.
Ia mencuri 14 buah iPhone 11 Pro Max yang dijual di konter milik bosnya di kawasan Rukan Sedayu Square Cengkareng, Jakarta Barat.
Usai mencuri handphone dan terekam CCTV pada Jumat (9/4/2021), GL melarikan diri bersama istri dan anaknya.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan bahwa setelah aksi pencurian itu, pihaknya menerima laporan polisi.
Pengejaran dilakukan oleh Resmob Polres Metro Jakarta Barat terhadap GL.
Tersangka pun berhasil diringkus di persembunyiannya di kawasan Cicendo, Bandung, Jawa Barat pada dua hari kemudian, tepatnya Minggu (11/4/2021).
"Dari pemeriksaan kami. Motif tersangka mencuri handphone ternyata karena terlilit utang. Tersangka menjadi korban dari investasi bodong," ujar Ady di Mapolres Metro Jakarta Barat pada Rabu (14/4/2021).
Baca juga: Melihat Prosedur Perpanjangan SIM Online di Satpas Polda Metro, Tak Sampai 15 Menit SIM Sudah Jadi
Ady mengatakan bahwa GL awalnya meminjam uang sejumlah Rp106 juta kepada beberapa rekannya.
Uang itu digunakan GL untuk melakukan inject dana pada investasi trading bodong yang diikutinya yakni Olymp trade.
Namun bukannya bertambah, uang hasil utang yang diinject GL malah tidak kembali.
Uang itu lenyap sampai akhirnya GL ditagih utang oleh rekannya.
"Karena sudah kepepet. Kemudian tersangka gelap mata dan mencuri Iphone yang dijual bosnya," terang Ady.
Baca juga: Satgas Covid-19 Berharap Pekerja Migran Indonesia Dapat Kelonggaran untuk Pulang ke Kampung
Usai mencuri handphone, GL melarikan diri dari tempatnya bekerja.
Ia yang selama lima tahun tinggal di Rumah Toko (Ruko) tersebut nekat membawa kabur 14 Iphone 11 Pro Max yang dipajang di etalase.
Bapak satu anak itu melakukan aksinya di malam hari saat konter tersebut sudah tutup.