Kisah Andik Santoso Guru Honorer Ngajar di Desa Pelosok, Bergaji Rp 300 Ribu, Motor Sering Rusak

Perjuangan Andik Santoso sebagai guru honorer mengajar di desa pelosok, digaji Rp 300ribu, cari kayu bakar untuk isi bensin.

Editor: Suharno
Dok Aipda Purnomo
Andik Santoso, seorang guru honorer yang rela mengajar di pelosok dengan menyeberangi tiga jembatan. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Perjuangan Andik Santoso sebagai guru honorer patut diacungi jempol.

Meski hanya mendapat upah Rp 300 ribu perbulan sebagai guru honorer, Andik Santoso tetap semangat mengajar di daerah atau desa pelosok.

Kini, sang guru honorer, Andik Santoso mendapatkan hadiah motor trail dari Ajun Inspektur Polisi Dua (AIPDA) Purnomo (41).

Saat dikonfirmasi, Purnomo berniat memberikan motor trail kepada Andik karena dedikasinya dalam mengajar anak bangsa.

Diketahui Andi mengajar di Sekolah Dasar Negeri Jipurapah 2, Kedung Dendeng, Kecamatan Plandaan, Jombang, Jawa Timur.

Sementara, dirinya tinggal di Lamongan, Jawa Timur yang berjarak 13 Km atau sekira 90 menit dari lokasi mengajarnya.

TONTON JUGA:

Meski mengajar di pelosok Jombang, Andi rela menjalaninya hingga 17 tahun lamanya.

Dijelaskan Punomo, perjuangan Andik saat berangkat menuju ke tempat mengajarkan sangatlah melelahkan.

Baca juga: Anak di Bawah Umur Disiksa dan Dipaksa Mengaku Mencuri Uang, Korban: Saya Dipukul hingga Ditendang

Andik harus menyeberangi tiga sungai tanpa jembatan terlebih dahulu untuk sampai di SDN Jipurapah.

"(Andik) melewati tiga sungai tanpa jembatan, yang kalau musim hujan miris, karena harus tetep dilewati dan itu akses satu satunya," ujar Purnomo.

Kondisi desa tempat guru honorer Andik Santoso layaknya daerah yang terisolasi.
Kondisi desa tempat guru honorer Andik Santoso layaknya daerah yang terisolasi. (TRIBUN VIDEO)

Tak hanya itu, dirinya harus dapat melewati jalanan berlumpur yang dapat menjebak ban motornya.

Menurut informasi dari Punomo, hingga saat ini Andik telah bergonta-ganti motor sebanyak 9 kali akibat mengalami kerusakan.

Baca juga: Petugas Pemadam Kebakaran di Kota Depok yang Ungkap Dugaan Korupsi Mendapat Intimidasi

Bahkan, Andik hanya mendapatkan gaji honorernya sebesar Rp 300 ribu setiap bulan.

Sementara jika dihitung pengeluarannya, Andik setiap hari menghabiskan ongkos sebesar Rp 50 ribu untuk membeli bensin motornya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved