Ziarah Makam

Kisah Habib Ahmad bin Alwi Al Haddad di Rawajati: Pendakwah Islam Berkuncung yang Dihormati

Makam Habib Ahmad bin Alwi Al Haddad atau dikenal dengan sebutan Habib Kuncung berada di Jalan Rawajati Timur II, Pancoran, Jakarta Selatan. 

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Lukisan wajah Habib Kuncung pada Rabu (14/4/2021) - Makam Habib Ahmad bin Alwi Al Haddad atau dikenal dengan sebutan Habib Kuncung berada di Jalan Rawajati Timur II, Pancoran, Jakarta Selatan.  

Lahir di Yaman

Habib Ahmad bin Alwi Al Haddad berasal dari kota Al Ghurfah, Hadhramaut, Yaman.

Ia diperkirakan lahir pada 26 Syaban 1256 Hijriah.

Habib Kuncung ahli di bidang dagang dan agama Islam

Beliau pernah belajar agama langsung dengan ayahnya, Habib Alwi di Hadhramaut. 

Lukisan wajah Habib Kuncung pada Rabu (14/4/2021).
Lukisan wajah Habib Kuncung pada Rabu (14/4/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Beranjak dewasa, Habib Kuncung mendapatkan bisyarah atau kabar gembira untuk ziarah ke makam datuknya, Nabi Muhammad SAW di Madinah Al-Munawarah.

"Habib ini kan keturunan datuknya (Nabi Muhammad, red). Setelah berziarah, beliau mendapatkan bisyarah ke tanah Jawa untuk menyebarkan agama Islam," cerita Bagus kepada TribunJakarta.com pada Kamis (15/4/2021).

Sebelum ke tanah Jawa, Habib Kuncung singgah dan tinggal di Singapura. Di sana ia menjadi saudagar sukses.

Baca juga: Kisah Wafat Habib Kuncung yang Dihormati di Rawajati:Jenazah Sempat Tak Bisa Diangkat, Ini Alasannya

Semua kekayaan itu Habib Kuncung tinggalkan saat memutuskan melanjutkan perjalanan ke tanah Jawa.

Menurut Bagus, penampilan Habib Kuncung di mata orang awam layaknya orang tak waras.

Khodim Makam Habib Kuncung, menunjukkan silsilah keluarga para Habaib di dalam maqom Habib Kuncung pada Rabu (14/4/2021).
Khodim Makam Habib Kuncung, menunjukkan silsilah keluarga para Habaib di dalam maqom Habib Kuncung pada Rabu (14/4/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Habib Kuncung merupakan Wali Majdub yang telah meninggalkan keduniawian.

"Awalnya di Surabaya, kemudian ke daerah Bugis (Makassar) balik ke Surabaya. Baru terakhir di Jakarta," lanjutnya.

Di Makassar, Habib Kuncung menikahi seorang syarifah tapi diketahui pasti namanya.

Dari pernikahan itu melahirkan seorang anak bernama Habib Muhamad.

Anak semata wayang Habib Kuncung sempat menikah dua kali, tetapi tak dikaruniai anak.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved