Ramadan 2021
15 Amalan Ini Bisa Jadi Penghapus Dosa di Bulan Ramadan, Mana yang Sudah Dikerjakan?
Catat 15 amalan yang bisa menjadi penghapus dosa di bulan Ramadan. Apa saja?
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh curahan rahmat.
Kesempatan untuk bertaubat dibuka seluas-luasnya di bulan ini.
Amal baik yang dilakukan pun dijanjikan akan dibalas berkali-kali lipat oleh Allah SWT.
Dirangkum TribunJakarta dari berbagai sumber, ada 15 amalan yang bisa menjadi penghapus dosa di bulan Ramadan.
Apa saja 15 amalan tersebut?
Berikut adalah 15 amalan penghapus dosa di bulan Ramadan:
1. Salat Wajib
Antara salat yang lima waktu, antara jum’at yang satu dan jum’at berikutnya, antara Ramadhan yang satu dan Ramadhan berikutnya, di antara amalan-amalan tersebut akan diampuni dosa-dosa selama seseorang menjauhi dosa-dosa besar.” (HR. Muslim no. 233).
Baca juga: Tak Bisa Puasa Selama Bulan Ramadan? Berikut Tata Cara Membayar Fidyah Puasa yang Benar
Shalat wajib ialah kewajiban, jika dilakukan mendapat pahala, jika ditinggalkan dosa.
Agar dosa-dosa diampuni hendaknya melakukan salat sesuai adab, yakni tepat waktu tidak menunda nunda, melakukan dengan rukun dan syarat yang lengkap, berdzikir dan doa setelahnya tidak langsung pergi begitu saja, menutup aurat dengan benar, dan sebagainya.
Baca juga: Raih Keistimewaan 10 Hari Pertama Bulan Ramadan dengan Melakukan 5 Amalan Ini, Apa Saja?
Baca juga: Berkumur dan Gosok Gigi Siang Hari di Bulan Ramadan, Apakah Membatalkan Puasa?
Baca juga: 10 Amalan untuk Menjemput Jodoh di Bulan Ramadan, Para Jomblo Wajib Tahu!
Serta bagi lelaki wajib untuk melakukan salat wajib dan salat jumat dengan segala adabnya sehingga memiliki kebaikan dalam kedudukan salat dalam islam.
2. Puasa Lahir Batin
“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim no. 760).
Banyak orang berpuasa hanya mendapat lapar dan haus saja, untuk bisa diampuni dosa dosa harus melakuakn puasa lahir batin.
Dari lahir yakni tidak makan minum dan semuanya yang berhubungan dengan fisik, dari batin harus menjauhi perbuatan maksiat, prasangka buruk, perbuatan yang merugikan orang lain seperti ghibah atau bergosip, menutup aurat dengan benar, dan menjaga pandangan dari hal hal yang tidak pantas.