Maling Motor di Pamulang Tertangkap Basah, Dibawa ke Kantor Polisi Pakai Mobil Ambulans 

Maling motor tertangkap basah warga di Jalan Kayu Manis, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangsel, dibawa ke Polsek Pamulang menggunakan mobil ambulans.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Septiana
ISTIMEWA
Seorang maling motor yang aksinya tertangkap basah warga di Jalan Kayu Manis, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), dibawa ke Polsek Pamulang menggunakan mobil ambulans. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir 

TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Seorang maling motor yang aksinya tertangkap basah warga di Jalan Kayu Manis, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), dibawa ke Polsek Pamulang menggunakan mobil ambulans.

RF (30), korban pemilik motor yang hendak dicuri itu, mengungkapkan, warga sempat ingin membawa si maling menggunakan mobil biasa.

Namun karena dianggap terlalu bagus, akhirnya warga menggunakan ambulans milik lingkungan untuk membawa maling yang sempat jadi bulan-bulanan warga itu. 

"Tadinya mau pakai mobil tetangga, kebagusan katanya, akhirnya dibawa pakai ambulans. Habis itu mobilnya dipakai nganter orang meninggal dari RSU," ujar RF.

Setelah dibawa ke Polsek, RF pun diperiksa sebagai saksi sekaligus pelapor.

Seorang maling motor yang aksinya tertangkap basah warga di Jalan Kayu Manis, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), dibawa ke Polsek Pamulang menggunakan mobil ambulans.
Seorang maling motor yang aksinya tertangkap basah warga di Jalan Kayu Manis, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), dibawa ke Polsek Pamulang menggunakan mobil ambulans. (ISTIMEWA)

"Status saya saksi pelapor," kata RF.

RF mengungkapkan, kejadian pencurian itu sekira pukul 05.00 WIB, Jumat (16/4/2021).

Baca juga: Dugaan Korupsi di Damkar Depok, Kepala Dinas Punya Tanda Terima Dana Insentif: Bantah Ada Pemecatan

Baca juga: Terduga Teroris Saiful Basri Latihan Ilmu Kebal, Ikut Merakit Bom Diledakan di SPBU Jalan Raya Bogor

Baca juga: Bolehkan Melanjutkan Puasa Bila Lupa Ucapkan Niat dan Tidak Sahur? Ini Penjelasannya

Saat itu, RF sedang tidur, motornya terparkir di luar rumah karena baru saja dipakainya berbelanja bahan baku dagangan kue.

"Saya dengar ada yang teriak maling, saya keluar, ternyata motor saya yang mau dicuri," ujar RF di rumahnya.

Kondisinya, saat RF keluar, si maling yang mengaku bernama Dede (25), sudah menjadi bulan-bulanan warga, namun tidak terlalu parah karena banyak ibu-ibu yang menghentikan. 

"Ibu-ibunya pada teriak, kalau enggak mah bisa habis itu pelaku," kata RF.

RF menceritakan, yang memergoki aksi Dede adalah Ketua RT setempat.

Saat sedang beraksi merusak rumah kunci motor, Dede tepergok dan berusaha lari.

Nahas, ia terpeleset dua kali hingga akhirnya bisa tertangkap warga.

"Terpeleset di sini, sama di depan, dua kali. Pak RT juga sampai jatuh-jatuhan makanya saya terima kasih," ujarnya.

Baca juga: Jadwal Imsak di Jakarta Hari Kelima Ramadan Sabtu 17 April 2021, serta Jadwal Azan Magrib

RF mengatakan, Dede tidak beraksi sendiri, ada seorang lain yang bertugas mengawasi, namun berhasil kabur. 

"Berdua dia, tapi berhasil kabur yang satu naik motor," katanya. 

Jadi Bulan-bulanan Warga

Seorang pemuda yang mengaku bernama Dede (25) tertangkap basah tengah mencuri sepeda motor Yamaha NMAX milik warga di Jalan Kayu Manis, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Jumat (16/4/2021).

RF (30), korban atau pemilik motor, mengungkapkan, kejadian pencurian itu sekira pukul 05.00 WIB. 

Saat itu, RF sedang tidur, motornya terparkir di luar rumah karena baru saja dipakainya berbelanja bahan baku dagangan kue.

Baca juga: Gubernur Banten Ungkap Alasan Dibangunnya Tugu Pamulang

"Saya dengar ada yang teriak maling, saya keluar, ternyata motor saya yang mau dicuri," ujar RF di rumahnya.

Kondisinya, saat RF keluar, Dede si maling sudah menjadi bulan-bulanan warga, namun tidak terlalu parah karena banyak ibu-ibu yang menghentikan. 

"Ibu-ibunya pada teriak, kalau enggak mah bisa habis itu pelaku," kata RF.

RF menceritakan, yang memergoki aksi Dede adalah Ketua RT setempat.

Saat sedang beraksi merusak rumah kunci motor, Dede tepergok dan berusaha lari.

Nahas, ia terpeleset dua kali hingga akhirnya bisa tertangkap warga.

"Terpeleset di sini, sama di depan, dua kali. Pak RT juga sampai jatuh-jatuhan makanya saya terima kasih," ujarnya.

Baca juga: Banjir Hujatan, Wakil Gubernur Banten Instruksikan Tugu Pamulang Dibongkar

RF mengatakan, Dede tidak beraksi sendiri, ada seorang lain yang bertugas mengawasi, namun berhasil kabur. 

"Berdua dia, tapi berhasil kabur yang satu naik motor," katanya. 

Dari video penangkapan yang TribunJakarta.com dapat, Dede terlihat diikat warga.

Ia sampai mengaduh dihantam warga yang kesal sambil diinterogasi.

"Dia ngakunya namanya Dede, alias Hendrik, tahun 96 lahirnya, dari Rumpin katanya," ungkap RF.

Setelah diamankan warga, Dede dibawa ke Polsek Pamulang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Dibawa ke Polsek Pamulang. Motor saya juga dibuat barang bukti dulu. Tapi nanti saya mau urus pinjam barang bukti buat kerja," kata RF.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved