Keluarga Pasien Tendang Perawat di Palembang saat Sujud Minta Maaf, Terungkap Ini Penyebabnya
Aksi penganiayaan dilakukan orangtua pasien terhadap seorang perawat perempuan di RS Siloam Palembang.Dipukul oleh orangtua pasien yang bertubuh kekar
Laporan tersebut dibenarkan Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, Kompol M Abdullah.
Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Palembang saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait kasus penganiayaan yang menimpa Christina.
Christina mengalami luka lebam di bagian wajah, lantaran dipukul pria yang ternyata berinisial JT.

Baca juga: Salah Lirik Nyanyi Lagu Ramadan Tiba, Iis Dahlia Bocorkan Peristiwa Menengangkan di Balik Panggung
Dikutip TribunJakarta.com dari Kompas JT merupakan ayah seorang pasien di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan.
Awalnya, JT hendak menjemput anaknya yang sedang dirawat di rumah sakit tersebut.
Ketika hendak menjemput, JT mendapati tangan anaknya berdarah setelah jarum infus dicabut oleh Christina.
Melihat hal itu, JT lalu memanggil korban untuk menemuinya di ruang perawatan.
CRS kemudian datang ke ruang perawatan bersama beberapa orang rekannya yang lain.
Baca juga: Raffi Ahmad Bakal Punya Anak Kedua, Nagita Slavina Nangis Kejer Dapat Pesan Ini dari Rieta Amalia
Belum sempat menjelaskan kejadian tersebut, JT yang marah langsung menampar wajah korban.
Tak hanya itu, Christina diminta untuk bersujud dan memohon maaf.
Namun, lagi-lagi korban ditendang oleh pelaku di bagian perut hingga akhirnya dipisahkan oleh perawat yang lain.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polrestabes Palembang Komisaris Polisi M Abdullah mengatakan, mereka sudah menerima laporan penganiayaan tersebut.
"Rambut korban juga sempat dijambak oleh terlapor. Korban berhasil keluar kamar setelah diselamatkan rekannya," ujar Abdullah.
Baca juga: Wanita di Ponorogo Melahirkan Sendiri di Kamar Mandi, Ambil Kayu Lalu Lakukan Ini Kepada Bayinya
Abdullah menjelaskan, mereka saat ini masih melakukan pemeriksaan kepada para saksi atas kejadian tersebut.
Hasil visum juga sudah diterima penyidik untuk menindaklanjuti laporan itu.