Ramadan 2021
MUI Kota Bekasi: Sebagian Besar Masjid Sudah Laksanakan Prokes saat Tarawih Ramadan 2021
Kota Bekasi telah melakukan evaluasi pelaksanaan salat tarawih berjemaah di masjid-masjid wilayah setempat, sebagian besar telah menerapkan prokes.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Septiana
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi telah melakukan evaluasi pelaksanaan salat tarawih berjemaah di Masjid-masjid wilayah setempat, sebagian besar telah menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Semangat jemaah untuk salat tarawih cukup besar dan protokol kesehatan juga dikerjakan," kata Sekretaris MUI Kota Bekasi Hasnul Pasaribu, Sabtu (17/4/2021).
Dia menjelaskan, berdasarkan hasil evaluasi dan pantau MUI Kota Bekasi di tiap-tiap wilayah, mayoritas jemaah sudah memahami betul tentang prokes.
Misalnya kata dia, jemaah membawa sajad masing-masing, menyiapkan handsanitizer hingga yang tidak kalah penting memakai masker sepanjang pelaksanaan salat.
"Umumnya seperti itu yang kami pantau bersama teman-teman di wilayah masing-masing tentang pelaksanaan prokes," ucapnya.

Lalu untuk jaga jarak, Hasnul tidak menutup mata jika terdapat beberapa jemaah di suatu masjid abai dalam menjalankan protokol kesehatan tersebut.
Seperti misalnya jarak antar jemaah yang berdasarkan imbauan pemerintah, minimal 60 sentimeter atau satu meter belum dapat terlaksana dengan baik.
"Memang tidak sampai satu meter kami lihat, paling sekitar 30 - 40 sentimeter, tapi memang tidak rapat bangat," ucapnya.
Baca juga: Sempat Dikira Pembeli, Warga Pulau Kelapa Kaget Lihat Makhluk Ini Masuk ke Warungnya
Baca juga: Karier Melejit Usai Kenal Lesti Kejora, Rizky Billar Ungkap Ada Artis yang Iri Dengannya: Kelihatan
Baca juga: Hindari Kerumunan, Masjid Cut Meutia Tak Akan Gelar Buka Puasa Bersama di Bulan Ramadan
MUI Kota Bekasi mengimbau, jemaah umat islam khususnya di wilayah setempat agar tetap fokus dalam beribadah dan jangan mengabaikan protokol kesehatan.
"Kota Bekasi dari informasi wali kota semakin menurun (sebaran kasus Covid-19), umat islam harus khusyuk dalam menjalani ibadah dengan tetap penerapkan protokol kesehatan," tegas dia.