Antisipasi Virus Corona di DKI

Sambangi Balai Kota, Menpar Sandiaga Uno Ngaku Prihatin dengan Pariwisata DKI Jakarta

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku prihatin dengan perkembangan pariwisata di DKI Jakarta.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bersama Wagub DKI Ahmad Riza Patria usai ngabuburit bareng di Balai Kota Jakarta, Senin (19/4/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku prihatin dengan perkembangan pariwisata di DKI Jakarta.

Hal ini diungkapkan Sandi saat mengunjungi Balai Kota Jakarta usai ngabuburit bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

"Prihatin ya karena di Jakarta sendiri kita lihat bahwa kita masih dalam skala mikro. Tentu kita harus pantau angka penurunan Covid-19," ucapnya, Senin (19/4/2021).

Selama masa pandemi Covid-19, Sandi menyebut, angka hunian hotel sangat rendah, berada di bawah angka 40 persen.

"Kemudian 80 persen event juga ditunda, kegiatan-kegiatan MICE 47 persennya dibatalkan," ujarnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bersama Wagub DKI Ahmad Riza Patria usai ngabuburit bareng di Balai Kota Jakarta, Senin (19/4/2021).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bersama Wagub DKI Ahmad Riza Patria usai ngabuburit bareng di Balai Kota Jakarta, Senin (19/4/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT)

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, kebangkitan sektor pariwisata sangat tergantung pada penurunan angka Covid-19 di ibu kota.

Bila angka penularan Covid-19 bisa terus ditekan, Sandi optimis, peningkatan bakal terjadi di semester kedua.

Baca juga: HASIL Piala Menpora PSS Vs Persib: Maung Bandung Tantang Persija di Final, Ezra Walian Jadi Pahlawan

Baca juga: Sebelum Dipaksa Jadi PSK, Korban Awalnya Diiming-imingi Bekerja di Kedai Pisang Goreng

Baca juga: Debt Collector Takut Dikeroyok Warga, Nekat Nyebur ke Kali Ciliwung Gunung Sahari

"Jika kita terus tekan angka penularan Covid-19 mungkin kita bisa lihat kenaikan 15 sampai 20 persen," tuturnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih menunggu arahan pemerintah pusat terkait pembukaan tempat pariwisata di tengah pandemi Covid-19.

Sebab, keputusan itu sepenuhnya berada di tangan Satgas Penanganan Covid-19 pusat.

Baca juga: Andritany Jadi Pahlawan Persija Jakarta, Sang Kakak Ungkap Kehebatan Sejak Kecil: Dia Suka Nangkep

"Soal pembukaan semuanya terintegrasi, kami memang sedang ada pembahasan. Tapi memang sedang ada pembahasan," ucapnya, Senin (19/4/2021).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun berjanji bakal segera mengumumkannya bila sudah mendapat persetujuan pemerintah pusat.

"Nanti kalau sudah selesai batu kami sampaikan," ujarnya.

Selama Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Pemprov DKI baru membuka 25 taman dan tuga hutan kota.

Hal ini disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lewat akun instagram resmi miliknya (@aniesbaswedan).

"Ada kabar baik untuk kita semua, mulai tanggal 13 Maret 2021, sebanyak 24 taman kota dan Taman Margasatwa Ragunan, serta tiga hutan kota akan dibuka kembali," tulisnya dikutip TribunJakarta.com, Sabtu (13/3/2021).

Baca juga: Ramalan Zodiak Selasa 20 April 2021, Aquarius Temukan Kesenangan, Sagitarius Jangan Menyerah

Meski demikian, tak semua kelompok masyarakat boleh mengunjungi taman dan kota tersebut.

Masyarakat yang masuk kelompok rentan terpapar Covid-19, seperti anak, ibu hamil, dan lansia belum diizinkan mendatangi tempat-tempat itu.

"Usia anak 0 hingga  9 tahun, ibu hamil, lansia 60 tahun ke atas dan memiliki penyakit bawaan untuk sementara dilarang masuk," ucap Anies.

Bagi masyarakat yang ingin berkunjung, petugas akan terlebih dulu memeriksa suhu tubuh dan meminta mereka mencuci tangan di tempat yang telah disediakan.

Baca juga: Debt Collector Takut Dikeroyok Warga, Nekat Nyebur ke Kali Ciliwung Gunung Sahari

Kemudian, mereka juga diimbau untuk tetap menjaga jarak aman dengan pengunjung lain selama di dalam taman dan hutan kota.

"Wajib memakai masker standar kesehatan dan dianjurkan membawa hand sanitizer," ujarnya.

Khusus untuk Taman Margasatwa Ragunan, warga diminta untuk melakukan pendaftaran online sebelum datang berkunjung.

Berikut daftar taman dan hutan kota yang kembali dibuka:

Jakarta Pusat:

-Taman Lapangan Banteng

- Taman Sumenep Pramenade

- Taman Setara Tanamur

- FO Slipi Skatepark

Baca juga: HASIL Piala Menpora PSS Vs Persib: Maung Bandung Tantang Persija di Final, Ezra Walian Jadi Pahlawan

Jakarta Selatan:

- Taman Mataram 

- Taman Kebagusan

- Taman Gandaria Tengah V

- Taman Mataram Timur

- Taman Sriwijaya

- Taman Tabebuya

- Taman Swadarma

- Taman Langsat

- Taman Puring

- Taman Margasatwa Ragunan

- Hutan Kota Sangga Buana 

Jakarta Barat: 

- Taman Cattleya

- Taman Duri Kosambi

- TMB Green Garden 

- Hutan Kota  Srengseng

Baca juga: Sebelum Dipaksa Jadi PSK, Korban Awalnya Diiming-imingi Bekerja di Kedai Pisang Goreng

Jakarta Timur 

- Taman Apung

- Taman Delonix

- Taman PPA

- Taman Flamboyan 

- Taman Piknik 

Baca juga: Debt Collector Takut Dikeroyok Warga, Nekat Nyebur ke Kali Ciliwung Gunung Sahari

Jakarta Utara

- Taman Sungai Kendal 

- Taman Sarang Bango 

- Taman Bintaro

- Hutan Magrove

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved