Semua Diminta Tenang, Pria Tegap Bilang ke Pemilik Rumah Mau Merampok, Tembaki Sopir yang Coba Lawan
Usai membuka paksa gerbang setinggi dua meter, seorang pria tegap meminta semua penghuni rumah tenang dan mengatakan dirinya akan merampok.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Elga H Putra
"Semua enggak usah panik, semua tenang. Kedatangan saya mau merampok," ucap si pria seperti ditirukan Sofyan.
Mendengar perkataan itu, seisi rumah justru jadi panik dan ketakutan.
Selanjutnya pemilik rumah dan dua keponakannya diminta segera menyerahkan ponsel dan barang elektronik lainnya.
Sebuah ponsel berhasil pelaku masukkan ke dalam tasnya.

Semuanya berlangsung begitu cepat.
Tiba-tiba Sofyan memanfaatkan situasi dengan menyerangnya.
"Saya pukul dia," kata Sofyan.
Pelaku dan Sofyan berduel hingga ke halaman depan.
Lantaran terpojok, pelaku lalu menembakkan airsoft gun ke arah ubun-ubun kepala Sofyan.
"Rasanya kayak kena batu besar dan sakit," cerita Sofyan.
Tak cukup sekali, pelaku kembali menembakkan airsoft gun ke dahi, leher dan dada Sofyan.
"Ada lima tembakan dan saya baru menjalani perawatan di RSCM," lanjutnya.
Dengan sisa tenaga, meski sudah lemas kena tembak, Sofyan bangun.
Ia berusaha mengejar perampok sekitar 300 meter.
Sia-sia saja usahanya, perampok tadi kabur membonceng motor seorang pria komplotannya di ujung gang.