Tidur Sendiri di Rumah, Wanita Kaget Kaki Ditarik, Wajah Ditinju, Mulut Dibekap Tetangga Tak Dikenal
Sedang santai tiduran sendirian di rumah sambi bermain ponsel, seorang ibu rumah tangga kaget ada pria asing masuk diam-diam di rumahnya.
TRIBUNJAKARTA.COM, LHOKSEUMAWE - Sedang santai tiduran sendirian di rumah sambi bermain ponsel, seorang ibu rumah tangga kaget ada pria asing masuk diam-diam di rumahnya.
Dia terkejut saat kakinya ditarik dan ditendang, wajahnya ditinju hingga mulutnya dibekap oleh pelaku yang ternyata merupakan tetangganya yang tidak dikenalnya.
Peristiwa menyeramkan itu dialami Nuraini (43), warga Gampong Paloh Batee, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, pada Sabtu (17/4/2021) malam.
Saat kejadian, dia sendirian di rumah karena anak dan suaminya sedang ke luar rumah.
Kala itu, korban sedang tiduran di kamarnya.
Adik kandung korban, M Fazhil (31) kepada Serambi, Senin (19/4/2021), mengungkapkan, pada Sabtu (17/4/2021) malam, korban sedang sendirian dalam rumahnya karena suami dan anaknya sedang keluar rumah.]
Baca juga: Ibu Kepala Dusun Dibunuh usai Tinjau Proyek, Anaknya jadi Saksi Kunci, Terduga Pelaku Warga Sendiri
Saat itu, Nuriani sedang tidur dalam kamarnya sambil bermain ponsel.
Tiba-tiba, tanpa diketahui pelaku D (23) memasuki ke dalam rumah korban dengan gelagat aneh.
Hanya saja, Nuraini sempat tak curiga dan menghiraukan kedatangan tetangganya itu.
Lantaran, korban menyangka itu adalah anaknya yang baru pulang.
Baca juga: Ramadan Masa Kecil Wakil Wali Kota Jakpus: Sahur Telur Dadar Dipotong Tujuh, Buka Wajib Ada Jengkol
Baca juga: Keterlaluan, Sudah Gasak Emas, Lima Perampok Bertopeng Masih Tega Hajar Lansia Seorang Diri
Baca juga: 5 Kali Ditembak, Sopir Pribadi Guling-guling Duel dengan Perampok Berbadan Tegap di Rumah Majikannya
Dalam keadaan sedang lalai, tiba-tiba pelaku D memasuki kamar dan menarik ujung kaki korban seraya menendang, dan meninju wajahnya.
Mendapat pukulan secara tiba-tiba, korban mencoba berteriak minta tolong.
Tapi, itu tak bisa dilakukan karena mulut korban dibekap oleh pelaku.
Pun begitu, Nuraini terus memberikan perlawanan.

Akhirnya, korban bisa berteriak yang mengundang perhatian warga sekitar, dan langsung datang untuk mencoba memberi pertolongan ke rumah korban.
Karena ketakutan dan ketahuan, akhirnya pelaku D melarikan diri dari rumah itu.
“Saat itu, kakak saya sedang tidur sambil bermain ponsel. Lalu, tiba-tiba pelaku masuk.
Tanpa ada basi basi, langsung menarik kakinya, dan menendang hingga ditinju. Tadinya sempat berpikir itu adalah anaknya yang baru pulang. Mulut kakak juga dibekap agar tidak berteriak,” terang adik kandung korban, M Fazil.
Fazil mengaku, korban selama ini tidak begitu kenal dengan pelaku D dan sama sekali tidak pernah berkomunikasi.
Sehingga, tidak pernah sama sekali punya masalah dengan pelaku.
Oleh karena itu, korban merasa aneh kenapa dirinya menjadi sasaran pemukulan atau penganiayaan tanpa sebab.
“Kakak saya sempat diminta untuk berdamai, tapi dia tidak mau dan sudah melaporkan kejadian ini ke pihak polisi,” imbuhnya.
Atas kejadian tersebut, keluarga korban meminta aparat penegakan hukum agar segera menangkap dan menghukum pelaku dengan hukuman yang setimpal.
“Kami dari keluarga sangat menyesalkan kejadian yang seperti ini, karena korban tidak punya persoalan dengan pelaku,” tegasnya.
Menurut Fazil, kakaknya pernah bercerita kalau geliat tingkah pelaku yang pernah mengintai korban selama ini.
"Pelaku pernah kepergok mengintip korban kala itu. Tapi, entah apa maksud dan tujuan pelaku. Kami akan tetap meminta tanggungjawab pelaku atas kasus ini," bebernya.
Baca juga: Keterlaluan, Sudah Gasak Emas, Lima Perampok Bertopeng Masih Tega Hajar Lansia Seorang Diri
Baca juga: Ledakan Terjadi Saat Asep Nyalakan Kompor Gas, 8 Warung Makan di Samping RS Fatmawati Ludes Terbakar
Baca juga: Mau Tebus Ponsel Tapi Uang Tak Cukup, Riko Malah Bacok Polisi
Polisi Buru Pelaku
Sementara Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto melalui Kapolsek Dewantara, AKP Nurmansyah membenarkan adanya seorang IRT menjadi korban pemukulan oleh pelaku D (23).
Sementara korban adalah tetangganya, Nuraini (43).
Hal itu tertuang dalam Laporan Polisi nomor :LP/27/IV/2021/Aceh/RES LSMW/SEK TARA.
Kapolsek menjelaskan, saat itu pelaku D sempat ditahan oleh warga setempat.
Namun, begitu polisi hendak menjemputnya ternyata pelaku sudah kembali kabur tanpa diketahui oleh masyarakat.
Karena melarikan diri, polisi terpaksa melakukan pengejaran untuk menangkap pelaku agar kasus ini terungkap motifnya.
“Saat ini, kami sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku. Padahal, tadinya pelaku sempat ditahan warga. Tapi begitu polisi tiba, D sudah kabur,” paparnya
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Sendirian di Rumah, Seorang IRT di Dewantara Aceh Utara Dianiaya Tetangga, Pelaku Langsung Kabur