KETEGARAN Keluarga, Pelajar Korban Ledakan Pertamina Balongan Wafat Usai 23 Hari Dirawat Intensif

AF meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di RS Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta sekitar 23 hari.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Elga H Putra
tribunjabar
Jenazah AF (18) saat hendak diantar ke pemakaman di rumah duka di Desa Juntikedokan, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Selasa (20/4/2021) malam. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok AF (18) korban ledakan kilang minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat meninggal dunia.

AF meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di RS Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta sekitar 23 hari.

Karena luka bakarnya cukup serius, AF tak bisa diselamatkan.

Pelajar SMA ini merupakan warga Desa Juntikedonan, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu.

Jenazah pelajar SMA ini disambut derai air mata keluarga ketika sampai di kediamannya pada Selasa malam (20/4/2021).

Baca juga: Peringati Hari Kartini, Catat Cara Agar Wanita Mandiri Secara Finansial!

Berdasarkan catatan medis, AF rupanya mengalami luka bakar 80 persen.

Dengan bertambahnya satu meninggal dunia ini, total sudah ada dua orang yang menghembuskan nafas terakhir akibat ledakan dan kebakaran dahsyat di kilang minyak milik Pertamina di Balongan ini.

"Ini korban kedua. Memang luka bakarnya hampir 80 persen dan ini lebih parah dibanding korban yang pertama," papar Camat Juntinyuat, M Nurul Huda.

Nurul Huda menjelaskan, keluarga korban telah ikhlas melepas kepergian korban ledakan tersebut.

Baca juga: Isu Keretakan Rumah Tangga Sule, Reaksi Nenek Nathalie Holscher soal Tisya Erni Merasa Bukan Pelakor

"Kami ikhlas, keluarga pun ikhlas, semoga korban meninggal dalam keadaan syahid dan diterima iman Islamnya serta diampuni dosa-dosanya," imbuh Nurul Nuda.

Menurut Nurul Huda, sebelum meninggal pelajar SMA itu telah membaik kondisinya.

"Saat itu korban sudah bisa lambai-lambai tangan, kondisinya membaik saat itu," ujar Nurul Huda.

Saat ini pelajar SMA itu telah dimakamkan di areal pemakaman Buyut Batar.

Baca juga: Nenek Nathalie Holscher Sebut Cucunya Sempat Cekcok dan Tinggalkan Rumah Sule: Cari Jalan Terbaik

Pertamina Berhasil Padamkan Kebakaran

PT Pertamina (Persero) menyampaikan telah berhasil memadamkan titik api terakhir di tangki kilang minyak Refinery Unit (RU) VI Balongan.

Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto menerangkan tim emergency Pertamina telah melakukan upaya firefighting yang intensif.

Pada pukul 14.35 WIB, seluruh titik api pada empat tangki T-301 berhasil dipadamkan.

Baca juga: Malam Panjang Warga Balongan di Tengah Malam: Sesak Nafas, Demonstrasi hingga Rasakan Ledakan Hebat

"Alhamdulillah berkat kerja tim dan dukungan berbagai pihak seluruh titik api telah padam," ungkap Agus, Rabu (31/3/2021).

Agus menuturkan, sebelumnya, tim emergency telah berhasil memadamkan api di T-301H pada pukul 01.30 WIB dini hari, disusul T-301E pada pukul 06.44 WIB dan tangki T-301G pada pukul 08.30 WIB.

Untuk memastikan kondisi pemadaman di seluruh tangki terdampak, Pertamina masih terus melakukan pendinginan dan pengawasan hingga seluruh titik dinyatakan aman.

Kemudian jika dinyatakan tidak ada potensi api akan muncul kembali, selanjutnya persiapan untuk start up pengoperasian kilang akan mulai dilakukan.

"Terima kasih atas doa dan dukungan seluruh pihak dan masyarakat terkait penanggulangan insiden kebakaran di tangki T-301. Semoga Kilang Balongan dapat beroperasi kembali setelah inspeksi menyeluruh dilakukan," pungkas Agus.

Ternyata Kebakaran Kilang Minyak Balongan Pertamina Sudah 3 Kali Terjadi, Berikut Rentetannya

Ternyata insiden kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan di Indramayu bukan kali ini saja.

Sedikitnya rentetan kasus terbakarnya kilang minyak Pertamina RU VI Balongan di Indramayu itu sudah terjadi tiga kali.

Kilang minyak Pertamina Balongan, Indramayu, terbakar pada 29 Maret 2021 dini hari.

Baca juga: Dirut Pertamina Ungkap Kondisi Terakhir 6 Korban Kebakaran Kilang Minyak Balongan di RSPP

Insiden kebakaran kilang minyak Pertamina itu pun membuat warga sekitarnya kaget dan menyelamatkan diri.

Saat kejadian, warga mendengar suara ledakan hebat.

Baca juga: Kaki Lumpuh, Teja Harus Merangkak Cari Tongkat Selamatkan Anak Saat Ledakan Kilang Minyak Balongan

Bahkan saat insiden itu terjadi beberapa warga mengalami luka-luka.

Kini sedikitnya 700 orang warga sekitar dievakuasi dan mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Insiden kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan Indramayu ini bukan hanya kali ini saja terjadi.

Sebelumnya kebakaran kilang Pertamina itu juga sudah terjadi tiga kali.

Berdasarkan catatan yang dihimpun TribunJabar.id rentetan kasus kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan di Indramayu, Jawa Barat, dari berbagai sumber.

Tahun 2007

Kilang Minyak Pertamina Balongan pernah terbakar pada tahun 2007 tepatnya di bulan Oktober.

Dalam insiden itu, kebakaran telah merusak fasilitas produksi.

Selain itu, kebakaran itu juga mengakibatkan terganggunya fasilitas pembuangan limbah.

Akibatnya, produksi minyak terganggu.

Tahun 2019

Insiden kebakaran kilang minyak Balongan kembali terjadi selang dua tahun pada 2019.

Kala itu kebakaran terjadi pada fasilitas pemasok gas milik PT Pertamina EP Aset 3 pengolahan kilang minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat.

Terbakarnya boiler penyuplai gas itu terjadi Senin 4 Januari 2019 sekitar pukul 09.00 WIB.

Syukur, tak ada korban dalam peristiwa tersebut.

Tahun 2021

Selang dua tahun kebakaran kilang minyak Balongan juga terjadi tahun ini pada Senin, 29 Maret 2021.

Insiden kebakaran hingga terdengar ledakan terjadi pukul 01.00 WIB dini hari.

Insiden kebakaran diduga berasal dari tangki T301G.

Pantauan Tribuncirebon.com, api membubung tinggi dan menimbulkan kepulan asap tebal.

Langit di Kabupaten Indramayu bahkan menyala terang walau malam hari akibat besarnya api.

Salah seorang warga Desa Balongan, Darmanto (42) mengatakan, sebelum muncul api, dirinya mengaku mendengar bunyi ledakan hebat.

Kebakaran hebat terjadi di kilang Balongan, yang dioperasikan oleh perusahaan minyak negara Pertamina, di Indramayu, Jawa Barat, pada 29 Maret 2021.
Kebakaran hebat terjadi di kilang Balongan, yang dioperasikan oleh perusahaan minyak negara Pertamina, di Indramayu, Jawa Barat, pada 29 Maret 2021. (Agus Sipur / AFP)

"Ada ledakan, bareng sama petir, terus enggak lama muncul api besar," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Saat kejadian, dari beberapa saksi kebakaran terjadi saat kondisi sedang turun hujan lebat disertai petir.

Namun hingga berita ini dimuat belum diketahui pasti penyebab kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan tersebut.

Pascar terkabarnya PT Pertamina RU VI Balongan itu, warga sekitar langsung dievakuasi.

Mengingat saat kejadian beberapa warga mengalami luka-luka hingga dilarikan ke rumah sakit setempat.

Pantauan Tribuncirebon.com, warga dievakuasi dengan menggunakan truk milik TNI.

Sementara itu, akibat insiden kebakaran hebat itu, bau menyengat menyelimuti pemukiman warga di sekitaran wilayah Kecamatan Balongan hingga pagi hari.

Kebakaran di kilang minyak PT Pertamina RU VI di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (23/2021) dini hari.
Kebakaran di kilang minyak PT Pertamina RU VI di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (23/2021) dini hari. (HO untuk Tribun)

Salah satunya di Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.

Walau radius dari titik kebakaran hingga pemukiman warga sekitar 1-1,5 kilometer, namun bau tersebut tercium sangat menyengat.

"Bau sangit kayak gitu, bau enggak enak," ujar salah seorang warga, Tarsono (50) kepada Tribuncirebon.com.

Selain bau, hawa panas pun menyelimuti wilayah setempat, padahal matahari belum terbit.

"Panas juga, kerasa banget," ujar dia.

Artikel ini telah dikompilasi dari TribunJabar.id dengan judul Sebelum Meninggal Dunia, Kondisi Pelajar Korban Ledakan Tangki Pertamina Ternyata Sempat Membaik

 Derai Air Mata Sambut Jenazah Pelajar Korban Ledakan Tangki di Kilang Pertamina Balongan Indramayu, 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved