Tekan Angka Pengangguran, Wali Kota Tangeramg Minta Hotel Beri Pelatihan ke Masyarakat

Pemerintah Kota Tangerang meminta keterlibatan hotel untuk menekan angka pengangguran.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah usai menghadiri Rapat Paripurna di gedung DPRD Kota Tangerang, Rabu (21/4/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang meminta keterlibatan hotel untuk menekan angka pengangguran.

Sebab, Pemkot Tangerang meminta pihak hotel untuk melakukan berbagai pelatihan keterampilan dibidang pariwisata dan perhotelan.

Tujuannya, untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, siap bersaing di dunia kerja, dan menekan angka pengangguran karena Covid-19.

Baca juga: Satu Dekade Jabat Wali Kota, Ini Pidato Perpisahan Airin untuk Warga Tangsel 

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, seluruh hotel yang ada di Kota Tangerang harus bisa membuka pelatihan bagi masyarkat.

Nantinya, keterampilan tersebut bisa digunakan masyarakat untuk melamar pekerjaan dimasa sulit ini.

"Seluruh hotel yang ada di Kota Tangerang harus buat pelatihan, skill yang di dapat dalam pelatihan bisa digunakan masyarakat untuk modal melamar pekerjaan," kata Arief usai menghadiri Rapat Paripurna di DPRD Kota Tangerang, Rabu (21/4/2021).

Arief menambahkan, untuk pelatihan bisa menggunakan gedung Balai Latihan Kerja (BLK) yang tersedia.

"Diharapkan, sumber daya manusia (SDM) telah siap bersaing di dunia kerja. Jadi sudah tidak belajar dari nol lagi saat memulai bekerja," ujar Arief.

Baca juga: DPRD Sentil Forum CSR Kota Tangerang Belum Bekerja Optimal

Menurutnya, Kota Tangerang menjadi pilihan sebagai tempat wisata bagi masyarakat luar daerah.

Tentunya, lanjut Arief, adanya hotel di Kota Tangerang bisa menarik wisatawan.

"Untuk itu, pentingnya pelatihan bagi masyarakat sangat penting sekali. Karena, Kota Tangerang juga menjadi kota tujuan wisata," tutur Arief.

"Banyak wisatawan datang ke Kota Tangerang dan menginap di hotel, pastinya pihak hotel membutuhkan karyawan yang mempunyai skill yang sudah dimiliki dalam bidang perhotelan," sambungnya.

Arief menturkan, tidak hanya hotel yang ada di Kota Tangerang, pelaku usaha swasta juga di harapkan membuka pelatihan bagi masyarakat.

"Jika semua masyarkat mempunyai keahlian, angka penganguran di Kota Tangerang bisa berkurang. Karena, masyarakat sudah mempunyai skill dan kemampuan untuk bisa melamar ke perusahaan di Kota Tangerang," kata Arief.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved