Derita Ibu Hamil di Balongan, Rahim Terus Keluar Darah Usai Ledakan Kilang Minyak: Takutkan Janinnya

Derita ibu hamil dirasakan warga Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pasca ledakan kilang minyak pada Senin (29/3/2021) lalu.

Editor: Elga H Putra
TribunJabar.id/Handhika Rahman
Mutia (21) (kiri), ibu hamil warga Blok Balongan Dua, RT 4 RW 2, Desa/Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, yang mengalami pendarahan setelah kilang minyak Balongan meledak dan terbakar, Kamis (22/4/2021). 

TRIBUNJAKARTA.COM, INDRAMAYU - Derita ibu hamil dirasakan warga Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pasca ledakan kilang minyak pada Senin (29/3/2021) lalu.

Seperti yang dirasakan, Mutia (21), ibu hamil warga Blok Balongan Dua, RT 4 RW 2, Desa/Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu ini terus mengalami pendarahan.

Darah mengalir dari rahimnya yang sekarang tengah memasuki usia tiga bulan kandungan.

Padahal, sebelum kejadian mengerikan itu, kandungan Mutia dalam kondisi baik-baik saja.

"Padahal, kan, tadinya juga enggak kenapa-napa. Sehat, janin sehat, semuanya sehat. Pas ledakan saja jadi keluar darah," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di kediamannya, Kamis (22/4/2021).

Mutia masih mengingat bagaimana kejadian itu terjadi pada Senin (29/3/2021) dini hari hampir sebulan lalu.

Baca juga: Gerak-gerik Mencurigakan, Pemuda di Bekasi Kedapatan Bawa Jimat Pemikat Wanita saat Dirazia Polisi

Saat itu, ia tengah tertidur, lokasi rumah yang hanya beberapa ratus meter saja dari lokasi kejadian membuat tubuhnya terangkat dari kasur saat ledakan terjadi.

Mutia langsung terbangun dan panik, ia mengira sedang terjadi gempa bumi yang dahsyat.

Namun, ketika keluar rumah dan melihat ke arah langit, kepanikan itu malah semakin memuncak, langit tengah malam itu sudah seperti siang dengan kobaran api yang membumbung tinggi dari arah areal kilang Pertamina.

Saat itu pula, ia langsung bergegas bersama suaminya, Jaelani (25) dan anak pertamanya Mega Meilani (3) lari menyelamatkan diri, bersama para tetangga lainnya.

Baca juga: Setahun Nganggur karena Pandemi, Suami Makin Stres Jelang Lebaran, Istri Dianiaya hingga Jari Putus

Baca juga: Dirawat Nenek karena Ibu Nikah Lagi, Betrand Peto Ingin Biayai Adik Tiri: Jangan Tinggalin Dia

Baca juga: Pernikahan Anak jadi Heboh: Ayahnya yang Dikira Sudah Wafat Tiba-tiba Datang, Ibu Sudah Kawin Lagi

Mutia yang merasa panik dan ketakutan lalu mengungsi ke rumah mertuanya karena dirasa lebih aman.

"Pas jam 3 pagi saya dikasih minum buat menenangkan diri, pas jam 5 paginya mau buang air kecil tiba-tiba keluar darah," ujar dia.

Mutia mengaku syok saat itu, ia khawatir anak kedua yang ada dikandungnya itu mengalami sesuatu.

Hasil USG bayi dalam kandungannya itu ternyata lemah saat Mutia melakukan pemeriksaan mandiri di bidan.

Sampai dengan saat ini, pendarahan yang dialami Mutia masih terus terjadi, apalagi ketika malam hari.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved