Imam Masjid Bahas Soal Tarawih Jamaah, Pemuda Ini Tersinggung hingga Nekat Aniaya Pakai Parang

Seorang pemuda bernama Arsyad Dg Salli (25) membacok seorang imam masjid, Baso Dg Sallang (60).

Net
Ilustrasi Penganiayaan 

Laporan Wartawan Kontributor Tribuntakalar.com, Sayyid Zulfadli

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang pemuda bernama Arsyad Dg Salli (25) membacok seorang imam masjid, Baso Dg Sallang (60).

Penganiayaan itu dipicu lantaran pelaku merasa tersinggung saat korban berbicara terkait pentingnya beribadah di masjid

Arsyad Dg Salli menyerahkan diri ke Polsek Galsel Polres Takalar setelah menganiaya imam masjid, Baso Dg Sallang.

Warga Dusun Saro, Desa Persiapan Kanaeng, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, itu menyerahkan diri Selasa (20/4/2021) sekira pukul 04 00 dini hari.

Pelaku menganiaya korban Baso Dg Sallang dengan cara memarangi korban.

Kanit Reskrim Polsek Galsel, Aipda Samsuddin mengatakan, motif pelaku karena tersinggung dengan kata-kata korban.

"Pelaku merasa tersinggung dengan kata-kata Pak Imam pada saat di dalam masjid, pak imam berbicara dan pelaku tersinggung," ujarnya.

Baca juga: Viral Pohon Besar di Tengah Kuburan Berdiri Lagi Usai Ditebang, Begini Reaksi Orang Disekitarnya

Aipda Samsuddin mengatakaan, korban tersinggung dengan kata-kata korban yang menyampaikan pentingnya ibadah shalat dan tarwih di mesjid.

Kata dia, pelaku tersinggung karena pelaku jarang ke mesjid untuk menunaikan salat.

Namun sebelum itu, pelaku dengan korban memiliki permasalahan tanah.

Meski demikian, menurut Aipda Samsuddin, pelaku masih menjalani proses pemeriksaan.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Galsel, Aipda Samsuddin mengungkapkan kronologi peristiwa penganiayaan itu bermula tanggal 19 April 2021.

Baca juga: Pekerjaannya Penuh Resiko, Pesan Anggi di Hari Kartini: Perempuan Bisa Loh, Jadi Stuntwoman!

Menurutnya, dugaan tindak pidana penganiayaan saat itu terjadi ketika korban Baso Dg Sallang bersama dengan saksi Miftahul jannah dan Nur Binti Jabbar dg Balli sedang membeli bakso.

Tiba tiba pelaku datang dengan mengendarai sepeda motor.

Pelaku seketika menghentikan motornya dan langsung memarangi korban Baso Dg Sallang (60) warga Dusun Saro.

Usai menebas korban, pelaku langsung melarikan diri.

"Setelah pelaku memarangi korban, pelaku langsung melarikan diri," ujarnya

Baca juga: Viral Video Bayi Tidur di Trotoar Beralas Spanduk Bekas, Ibunya Banting Tulang Jualan Es Kelapa

Pasca kejadian tersebut, polisi yang menerima laporan langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Unit Reskrim Polsek Galsel telah mengambil keterangan kepada saksi-saksi ditempat kejadian perkara. Motifnya pelaku tersinggung terhadap korban," ungkapnya.

Korban saat ini masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit

Kini pelaku penganiayaan berada di Mapolsek Galsel Takalar guna pemeriksaan lebih lanjut.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tersinggung dengan Kata-kata "Pentingnya Ibadah di Masjid", Pemuda Ini Aniaya Imam Pakai Parang

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved