Virus Corona di Indonesia
Ratusan Warga India Mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Ini Penjelasan Pihak Imigrasi
Tercatat ada 117 warga negara India mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada 21 April 2021.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Tercatat ada 117 warga negara India mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada 21 April 2021.
Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Bandara Soekarno-Hatta pun langsung menjelaskan dan mengklarifikasi kabar tersebut.
Kepala Imigrasi Khusus Bandara Soekarno-Hatta, Romi Yudianto, mengatakan warga negara India yang mendarat bukan 135, tapi 117.
Mereka terbang menggunakan pesawat AirAsia QZ988.
"Pesawat itu membawa 127 penumpang dan kru, 117 di antaranya warga negara India," kata Romi saat dikonfirmasi, Jumat (23/4/2021).
Baca juga: Ditangkap BNN Bersama 25 Kg Sabu, Anggota DPR Kota Bireuen Ternyata Pengendali Narkoba Kelas Kakap
Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, seluruh kesehatan penumpang pesawat diperiksa oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta.
"Pemeriksaan kesehatan dan PCR Swab," sambung Romi.
Jika warga asing atau penumpang berhasil lolos dari pemeriksaan kesehatan petugas KKP, mereka akan melanjutkan pemeriksaan dokumen imigrasi.
"Setelah dinyatakan sehat dan tidak ada indikasi terjangkit Covid-19, warga negara India itu menjalani pemeriksaan dokumen kemigrasian," jelas Romi.
Baca juga: Spion Mobil Aktor Ibnu Jamil Dirusak dan Digondol Maling, Aksi Pelaku Terekam CCTV
Baca juga: Tangis Ruben Onsu Ungkap Satu Permintaan ke Onyo, Imbas Polemik 2 Keluarga Betrand Peto: Ayah Lemah
Baca juga: Main di Ladang, Bocah 5 Tahun Diminta Tidur Lelaki 43 Tahun, Pelaku Sengaja Lampiaskan Hasrat Gratis
Menurutnya, ke-117 warga negara India tersebut sudah lolos pemeriksaan KKP dan keimigrasian setibanya di Bandara Soekarno-Hatta.
"Mereka memiliki Kitas (kartu ijin tinggal terbatas) dan Kitap (kartu ijin tinggal tetap)," ujar Romi.
Ia kembali menjelaskan kalau ratusan WNA India itu langsung dikarantina lima hari oleh Satgas Covid-19.
Baca juga: Pemprov DKI Kehilangan 60 Orang ASN Karena Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Paling Banyak Guru
Saat akan dikarantina, mereka juga langsung menjalani PCR ulang
"Memastikan mereka benar-benar aman dari Covid-19," tutur Romi.