Tangis Olivia Zalianty Pecah saat Mengingat Pesan Terakhir Radhar Panca Dahana

Artis Olivia Zalianty menjadi salah satu orang yang merasa terpukul atas meninggalnya budayawan dan sastrawan Radhar Panca Dahana.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Olivia Zalianty, di rumah duka di Jalan Villa Pamulang, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (23/4/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Artis Olivia Zalianty menjadi salah satu orang yang merasa terpukul atas meninggalnya budayawan dan sastrawan Radhar Panca Dahana.

Pasalnya, Olivia sudah lama aktif di Teater Kosong besutan Radhar.

Olivia masih ingat pertunjukan teater pertamanya yang dikarang Radhar, berjudul "Republik Reptil".

Dalam teater itu Olivia merasa belajar tentang kehidupan dari proses berteater.

"Yg pasti aku banyak sekali belajar ya. Terutama di Teater Kosong . Pertama kali aku 10 tahun mungkin, Republik Reptil, pertama kalinya diajak pementasan."

"Abis itu aku belajar teater itu bukan hanya belajar akting di atas panggung, tetapi bagaimana teater itu mengajarkan aku kehidupan," kata Olivia di rumah duka almarhum Radhar di Jalan Villa Pamulang, Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (23/4/2021).

Sebulan terakhir, Olivia beberapa kali bertemu dengan Radhar di Tetaer Kosong.

Saat itu, Radhar selalu mengulang-ulang pesannya kepada para pegiat teater muda untuk berani semakin maju.

Sebagai guru, ia ingin menumpahkan seluruh ilmu yang dimilikinya.

"Beliau berpesan, beliau ingin mengestafetkan ilmu-ilmunya kepada generasi-generasi mendatang di Teater Kosong," ujar Olivia.

Bukan hanya omong kosong, tekad Radhar untuk menelurkan suksesornya di bidang teater bulat terencana. 

Olivia yang biasa berakting, didorong untuk menjadi sutradara. 

Adik Marcella Zalianty itu mulai sesenggukkan mengingat sosok Radhar.

Namun sayang, rencana Radhar terpenggal pandemi Covid-19. Pementasan yang sudah dipersiapkan terpaksa tunda dan tak pernah jadi sampai Radhar menghembuskan napas terakhirnya.

Baca juga: Kisah Dibalik Megahnya Masjid Ramlie Musofa Sunter Agung, Dibangun 5 Tahun hingga Ramah Disabilitas

Baca juga: Semasa SMP Jadi Remaja Masjid, Kapolres Metro Jakarta Timur Habiskan Waktu di Masjid Usai Tarawih

Baca juga: Dishub Kota Bekasi Petakan 7 Titik Penyekatan Lintasan Pemudik

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved