Ramadan 2021

Terminal Kampung Rambutan Mulai Berlakukan Pengetatan Mudik

Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur mulai memberlakukan pengetatan persyaratan Pelaku perjalanan dalam negeri

Penulis: Bima Putra | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Bima Putra
Kepala Terminal Kampung Rambutan Made Jony saat memberi keterangan terkait pengetatan larangan mudik di Jakarta Timur, Jumat (23/4/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur mulai memberlakukan adendum SE Satgas Covid-19 nomor 13 tahun 2021 tentang pengetatan persyaratan Pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).

Bila sebelumnya surat keterangan negatif Covid-19 dari hasil rapid test antigen dan GeNoSe yang jadi syarat keberangkatan berlaku 3X24 jam sebelum jadwal keberangkatan, kini waktunya berubah.

Kepala Terminal Kampung Rambutan Made Jony mengatakan calon penumpang harus menunujukkan hasil rapid test antigen atau GeNoSe yang dilakukan 1X24 jam sebelum jadwal keberangkatan.

"Kalau masa berlaku kita mengikuti SE Gugus Tugas 1X24 jam. Terkait adendum nomor 13 jadi untuk persyaratan perjalanan penumpang itu menggunakan antigen atau GeNoSe," kata Made di Terminal Kampung Rambutan, Jumat (23/4/2021).

Hanya saja rapid test antigen dan test GeNoSe tidak berlaku menyeluruh terhadap calon penumpang, melainkan dilakukan secara acak sesuai poin F dalam adendum SE nomor 13 tahun 2021.

Isi poin F yakni: Pelaku perjalanan transportasi umum darat akan dilakukan tes acak rapid test antigen/tes GeNose C19 apabila diperlukan oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Daerah.

"Kita lakukan secara acak, untuk teknis pelaksanaannya kita masih menunggu aturan teknis atau edaran dari Kementerian Perhubungan," ujarnya.

Made menuturkan operasional bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan baru berhenti pada tanggal 6-17 Mei 2021 mendatang guna mencegah warga mudik lebaran.

Baca juga: Cerita Pengalaman Puasa Kapolrestro Jakarta Timur Waktu Kecil: Pernah Batalkan Puasa Diam-Diam

Baca juga: Dari Ekstrak Keringat hingga Tapak Kaki, Artefak Nabi Muhammad SAW Dipamerkan di JIC Selama 11 Hari

Baca juga: Panjatkan 10 Doa Ini di Malam Lailatul Qadar yang Mustajab, Ada Doa Minta Keturunan

Selama rentan tersebut operasional hanya untuk angkutan kota, warga yang hendak melakukan perjalanan bus AKAP rencananya dialihkan ke Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.

"Jadi untuk layanan angkutan perkotaan masih beroperasi. Seperti angkot, bus Transjakarta, dan bus Transjabodetabek masih beroperasi," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved