Antisipasi Virus Corona di DKI

Wagub DKI Bantah Klaster Perkantoran Melonjak Akibat Pelonggaran Aturan Selama Ramadan

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui terjadi lonjakan klaster penyebaran Covid-19 di area perkantoran dalam sepekan terakhir.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFEDA
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di Balai Kota, Senin (26/4/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui terjadi lonjakan klaster penyebaran Covid-19 di area perkantoran dalam sepekan terakhir.

"Memang klaster perkantoran terjadi peningkatan dalam beberapa minggu terakhir," ucapnya, Senin (26/4/2021).

Politisi Gerindra ini pun membantah bila kenaikan ini disebabkan oleh pelonggaran yang dilakukan Pemprov DKI selama bulan suci Ramadan.

"Pelonggarannya tidak signifikan, tetap dalam kapasitas yang lama yaitu 50 persen, jam operasional tetap dibatasi, semuanya tetap dibatasi," ujarnya di Balai Kota Jakarta.

"Sekalipun ada pelonggaran, tapi kami minta semuanya termasuk perkantoran melaksanakan protokol kesehatan," tambahnya menjelaskan.

Guna mencegah angka kasus Covid-19 semakin melonjak, Ariza menyebut, pihaknya kini tengah melakukan pendalaman.

"Kami cek lagi apa yang menjadi penyebab, apakah terjadi karena diawali dengan klaster rumah, apakah di perjalanan pergi, di perjalanan pulang atau di kantor itu sendiri atau tempat-tempat lain," tuturnya.

Selain itu, Pemprov DKI juga bakal mendorong Satgas Covid-19 di setiap kantor untuk meningkatkan pengawasan.

"Klaster perkantoran kami minta seluruh Satgas di setiap perkantoran yang memang ada kemudian para pimpinan, karyawan, pekerja, buruh, dan sebagainya harus lebih ketat lagi lebih hati-hati," kata Ariza.

Sebelumnya, Klaster penularan Covid-19 di area perkantoran kembali melonjak sepekan terakhir.

Total ada 425 orang di 177 perkantoran yang terpapar Covid-19 dalam kurun waktu 12 April hingga 18 April 2021.

Jumlah ini melonjak dibandingkan sepekan sebelumnya pada selang periode 5 April sampai 11 April 2021 dimana hanya ada 157 orang di 78 perkantoran yang terpapar Covid-19.

"Jumlah kasus konfirmasi Covid-19 pada klaster perkantoran dalam seminggu terakhir mengalami kenaikan," demikian bunyi informasi di instagram resmi Pemprov DKI (@dkijakarta) dikutip TribunJakarta.com, Senin (26/4/2021).

Pemprov DKI Jakarta juga menyebut, sebagian besar kasus Covid-19 itu ditemukan di perkantoran yang sudah menerima vaksin.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved