Warga Ciracas jadi Korban Pembacokan Saat Nongkrong Santai dengan Tetangganya di Jalan SMAN 99
Achmad Fauzi (33), warga RT 05/RW 03, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur jadi korban penganiayaan orang tidak dikenal
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Achmad Fauzi (33), warga RT 05/RW 03, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur jadi korban penganiayaan orang tidak dikenal pada Minggu (25/4/2021).
Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono mengatakan Achmad mengalami luka bacok saat nongkrong depan kontrakan bersama sejumlah temannya di Jalan SMAN 99 sekira pukul 21.00 WIB.
"Saat korban tengah ngobrol santai dengan tetangganya depan kontrakan tiba-tiba datang dua orang lalu membacok korban di bagian kepala, punggung dan lengannya," kata Jupriono saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Senin (26/4/2021).
Baca juga: Pelaku Masih Buron, Warga Ciracas Ketakutan Jadi Korban Penembakan
Belum diketahui pasti motif penganiayaan, namun berdasar penyelidikan sementara jajaran Unit Reskrim Polsek Ciracas dan keterangan saksi pelaku diduga hendak merampas handphone Achmad.
Saat awal pelaku menyerang menggunakan sebilah golok Achmad sempat berupaya menangkis serangan menggunakan tangannya, namun pelaku terus menyerang membabi buta.
"Korban melawan dengan tangan kosong, sementara pelaku menggunakan senjata tajam jenis golok. Setelah membacok korban pelaku yang datang menaiki sepeda motor secara berboncengan melarikan diri," ujarnya.
Baca juga: Penambahan Kasus Covid-19 Harian di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur Menurun
Jupriono menuturkan saat kejadian teman-teman Achmad yang saat kejadian berada di lokasi tak bisa berbuat banyak karena takut terluka akibat ayunan golok sebagaimana korban.
Setelah pelaku melarikan diri ke arah Jalan Bulak Ringin mereka bergegas membawa Achmad ke RSUD Pasar Rebo guna mendapat penanganan medis, Achmad kini masih menjalani rawat inap.
"Kita sudah lakukan olah TKP dan minta keterangan saksi. Saat ini tim masih di lapangan untuk memburu pelaku, untuk identitas pelaku sendiri sudah kita kantongi dan mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat kami ringkus," tuturnya. (*)