Munarman Ditangkap Densus 88
6 Jam Geladah Bekas Markas FPI di Petamburan, Polri Bawa Setumpuk Barang, Ada Serbuk Putih 4 Kaleng
Tim Densus 88 telah menggeledah kantor Dewan Pimpinan Pusat FPI selama enam jam, di Jalan Petamburan III, Kecamatan Tanah Abang
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
Saat penggeledahan, kantor DPP FPI ini tidak ada aktivitas.
"Pada saat digeledah kantor ini tidak beraktifitas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Haryadi, di lokasi, malam ini.
Baca juga: Geledah Bekas Markas FPI Usai Munarman Ditangkap, Densus 88 Temukan Diduga Bahan Peledak
"Namun, untuk jaga status kami terapkan langkah-langkah yang benar hati-hati. Kemudian kami bekerjasama dengan ketua lingkungan juga saksi," kata Hengki.
Koordinasi dengan lab forensik
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Haryadi, mengatakan tim penjinak bom dari kepolisian mendapatkan serbu diduga bahan peledak.
"Kami koordinasikan dengan penjinak bom juga laboratorium forensik karena ini sifatnya dugaan. Saat ini masih berlangsung penggeledahan," jelas Hengki, di lokasi, malam ini.
Baca juga: Geledah Bekas Markas FPI Usai Munarman Ditangkap, Densus 88 Temukan Diduga Bahan Peledak
"Ada barang-barang yang diduga berbahaya. Mungkin lebih lengkapnya akan dijelaskan oleh pihak Humas Polri," lanjutnya.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi Selasa malam, polisi mengeluarkan tiga kotak bening berisi barang-barang dari dalam bekas kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FPI.
Baca juga: Lurah Sebut Munarman Disebut Aktif Ikut Kegiatan Warga, Tapi Tidak Memberi Ceramah
Kemudian aparat juga memasukan tiga kotak tersebut ke dalam mobil milik kepolisian.
Hingga pukul 21.07 WIB, aparat masih menggeledah bekas kantor DPP FPI.
Ini barang berhaya yang ditemukan
Densus 88 Antiteror Polri menggeledah bekas markas Front Pembela Islam (FPI) di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa (27/4/2021).
Penggeledahan itu dilakukan menyusul penangkapan mantan petinggi FPI Munarman terkait aksi terorisme.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, Densus 88 menemukan sejumlah bahan peledak dalam penggeledahan di markas FPI.
Baca juga: Lurah Sebut Munarman Disebut Aktif Ikut Kegiatan Warga, Tapi Tidak Memberi Ceramah
"Ada beberapa botol plastik yang berisi cairan TATP. Cairan TATP ini merupakan aseton yang digunakan untuk bahan peledak, yang mirip dengan yang ditemukan di Condet dan Bekasi beberapa waktu yang lalu," kata Ramadhan di Polda Metro Jaya.