Ramadan 2021
Apakah Hukumnya Puasa Namun Masih dalam Kondisi Junub? Ini Penjelasannya
Dalam menjalankan ibadah puasa, seseorang dianjurkan dalam keadaan bersih dari hadats. Terutama hadats besar.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Rr Dewi Kartika H
"Itu tidak batal enggak apa-apa," terang Ustaz Wahid.
Dijelaskan Ustaz Wahid, akan tetapi Orang yang berhadats besar tersebut tetaplah harus segera mandi junub agar bisa melaksanakan salat wajib yang tertinggal atau yang akan datang.
"Langsung mandi saja, kemudian salat, maka puasanya sah tidak masalah," terang Ustaz Wahid.
SIMAK VIDEONYA:
Nian dan Tata Cara Mandi Junub
Berikut ini niat dan tata cara mandi wajib, yang Tribunnews.com kutip dari kediri.muhammadiyah.or.id:
1. Niat Mandi Junub
Mulailah dengan niat mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar.
Baca juga: Tak Bisa Puasa Selama Bulan Ramadan, Ini Cara Membayar Fidyah Puasa yang Benar, Boleh dengan Uang?
Niat ini membedakan mandi wajib dengan mandi biasa, sebagaimana ia membedakan ibadah dengan adat atau kebiasaan.
إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى
“Semua amal perbuatan tergantung niatnya dan setiap orang akan mendapatkan sesuai yang ia niatkan” (HR. Al Bukhari dan Muslim)
2. Membersihkan kedua telapak tangan
Baca juga: Ibu Kandung Betrand Peto Merasa Tak Dipedulikan, Ruben Ungkap Trauma Onyo pada Orangtua: Berbahaya
Baca juga: Amalkan Doa Ini di 10 Hari Kedua Bulan Ramadan, Hari Ketika Pintu Maaf Dibuka Seluas-luasnya
Baca juga: Gara-gara Senggolan Motor, Kelompok Pemuda di Tebet Terlibat Tawuran
Menyiram atau membasuh tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya, menyiram atau membasuh tangan kanan dengan tangan kiri. Diulangi tiga kali.
عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ فَبَدَأَ فَغَسَلَ كَفَّيْهِ ثَلَاثًا
“Dari Aisyah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya tiga kali...” (HR. Muslim)