Penangkapan Diduga Babi Ngepet di Depok

Gerak-gerik Aneh Sebelum Munculnya Hewan Diduga Babi Ngepet, Terkuak Syarat Buat Menangkapnya

Gerak-gerik aneh tiga pria terungkap sebelum kemunculan hewan diduga babi ngepet di Depok, Selasa (27/4/2021).

TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma
Babi yang diduga jadi-jadian dan diamankan warga di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok, Selasa (27/4/2021). Gerak-gerik aneh tiga pria terungkap sebelum kemunculan hewan diduga babi ngepet di Depok, Selasa (27/4/2021). 

“Kalau enggak bugil kemungkinan hilang lagi,” ungkapnya.

Saat ini, babi tersebut telah disembelih dan dikuburkan persis di samping pemakaman warga sekitar.

Sebelum disembelih, sejumlah warga sekitar pun bahkan menggelar pengajian terlebih dahulu.

Baca juga: Imbas Pandemi, Omzet Penjual Beduk di Matraman Turun Hingga 60 Persen

“Karena kalau enggak dieksekusi dari sekarang, itu mengakibatkan kerumunan orang semakin banyak. Karena sekarang kita lagi pencegahan Covid-19, makanya kita cepat-cepat dari RT, dari RW, mengatakan harus dieksekusi secepatnya supaya tidak ada kerumunan banyak-banyak,” pungkasnya.

Baca juga: Heboh Penangkapan Babi Berbulu Hitam Diduga Jadi-jadian di Depok

Peristiwa Lain

Tingkah Aneh Babi Hutan Menangis dan Minta Bantal

Babi hutan bertingkah aneh. Kalau tidur mau pakai bantal dan selimut.
Babi hutan bertingkah aneh. Kalau tidur mau pakai bantal dan selimut. (ISTIMEWA Via Sripoku)

Babi yang viral di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) semakin bertingkah aneh.

Babi hutan yang seharusnya liar itu menjadi jinak dan membuntuti salah seorang warga dari hutan sampai pulang ke rumah.

Saat orang yang dibuntutinya mengusir, sang babi justru tak mau pergi dan mengeluarkan air mata seperti menangis.

Kini tingkahnya semakin aneh dan membuat warga setempat terheran-heran.

Babi berjenis kelamin betina itu tidak mau tidur bila tak disediakan bantal dan selimut.

"Sudah tiga malam ini kalau kita kasih bantal dan selimut baru mau tidur dia," kata Reno (34) orang yang dibuntuti babi itu, Sabtu (29/8/2020).

Babi tersebut kini dipelihara oleh Reno dan menjadi tontonan warga.

Warga setempat maupun dari desa lain terus berdatangan ingin melihat sang babi karena penasaran.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved