Dugaan Korupsi di Damkar Depok

Kehidupan Sandi Berubah Setelah Bongkar Dugaan Korupsi Damkar Depok: Was-Was, Ada Parpol yang Dekati

Polemik dugaan praktik korupsi yang dibongkar Sandi Butar Butar di tempatnya bekerja, Dinas Damkar Kota Depok, membuat kehidupannya berubah 100 persen

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma
Sandi, personel Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok yang viral usai mencoba membongkar dugaan korupsi - Polemik dugaan praktik korupsi yang dibongkar Sandi Butar Butar di tempatnya bekerja, Dinas Damkar Kota Depok, membuat kehidupannya berubah 100 persen 

"Kalau teman-teman saya disini (tempat kerja) sih mensupport. Kepecah gitu ya ada beberapa yang memang jaga jarak, tapi sebagian banyak juga support saya, itu sudah saya serahkan ke Polres kesaksian teman saya," katanya.

Perilaku tersebut, menurut Sandi tak lepas dari intimidasi berupa ancaman pemecatan yang dialami rekan-rekannya, bilamana ikut aksi dan bersuara seperti Sandi.

"Teman-teman saya dikumpulin sama seorang pejabat di suatu tempat, diancam, bila ikut aksi dan bersuara, mereka diancam dipecat. Saya sudah menyerahkan itu semua ke aparat penegak hukum. Sangat terasa. Jadi teman-teman chat ngasih dukungan moril saja," ungkapnya.

Baca juga: Duka Keluarga Prabowo: Anak Korban KRI Nanggala 420, Ayahnya Duluan Gugur Bertugas di Timor Timur

Beda di ruang lingkup pekerjaan, beda juga dengan yang ia alami di lingkuo keluarga kecilnya.

Sang istri tercinta, sempat marah padanya. Bahkan, Sandi mengaku istrinya sempat mempertanyakan tindakannya yang dianggap tidak ingat bahwa ia sudah memiliki anak dan istri.

"Awalnya dia kontra kan. Tapi pas sudah kesini sini saya kasih penjelasan dan dia mengerti, terus saja katanya, kalau memang benar yaudah," beber Sandi.

Namun begitu, Sandi berujar bahwa istrinya tetap khawatir terhadapnya hingga saat ini.

"Sekarang juga masih khawatir sih hati-hati pah katanya. Kalau  awal dia sempat marah, gimana sih gak mikirin anak istri katanya, resiko dan gini-gini. Saya jelasin bahwa saya sudah kecebur, mau gimana lagi," imbuhnya.

TONTON JUGA

"Ibarat sudah terlanjur basah, mending sekalian mandi sekalian," timpalnya lagi.

Dukungan yang lain, Sandi berujar bahwa hak tersebut tak pernah putus dan terus mengalir dari pihak keluarga.

khususnya keempat kakaknya dan satu adiknya.

Kalau orang tua atau kakak dukung?

"Kak sih support saja ya, karena keempat kaka saya orang lapangan juga, mereka tahu kondisinya," ujar anak kelima dari enam bersaudara ini.

Baca juga: Menjemput Malam Nuzulul Quran 1442 H, Berikut Doa & Amalan yang Dianjurkan pada Malam ke-17 Ramadan

Terakhir, Sandi mengatakan, banyak pesan dari nomor tak dikenal yang masuk ke gawainya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved