Penangkapan Diduga Babi Ngepet di Depok
MUI Depok Jelaskan Soal Babi Diduga Jadi-Jadian di Sawangan Menurut Pandangan Islam
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, KH Ahmad Dimyati Badruzzaman, menjelaskan soal fenomena hewan yang diduga babi
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, KH Ahmad Dimyati Badruzzaman, menjelaskan soal fenomena hewan yang diduga babi yang tengah viral di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok.
Dalam Islam, menurut KH Dimyati, memang benar bahwa jin bisa berubah bentuk menyerupai manusia, atau pun binatang.
“Kalau dari yang kita baca bahwa jin itu bisa berubah bentuk. Konteksnya jin, misalnya manusia manggil jin supaya masuk ke tubuhnya terus dari jin itu bisa berubah bentuk kakek-kakek, nenek-nenek, binatang. Bentuknya beda-beda antara satu dengan lain,” ujar KH Dimyati saat dikonfirmasi, Selasa (27/4/2021).
Baca juga: Tanggapan MUI Depok Soal Hewan yang Diduga Babi Ngepet Diamankan Warga di Sawangan
“Kalau dari manusia sendiri saya belum dapat keterangan bisa berubah-ubah,” sambungnya lagi.
Dalam kasus ini, KH Dimyati mengatakan, pihaknya (MUI) bisa memberikan fatwa penjelasan atas permintaan dari masyarakat.
“MUI bisa memberikan fatwa penjelasan setelah ada permintaan dari masyarakat. Kalau ada yang kirim surat dan minta dibahas oleh komisi fatwa nanti kami akan membahas secara berembuk,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, warga di Keluarhaan Bedahan digegerkan dengan penangkapan babi yang diduga jadi-jadian alias babi ngepet dini hari tadi sekira pukul 00.30 WIB.
Baca juga: BREAKING NEWS Heboh Penangkapan Babi Berbulu Hitam Diduga Jadi-jadian di Depok
Keyakinan warga bahwa babi tersebut merupakan jadi-jadian, didasarai dari peristiwa hilangnya uang sejumlah warga mulai dari nominal ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Namun terkini, babi tersebut telah disembelih pada siang hari tadi, dan dikubur persis di area pemakaman area warga sekitar.
Warga diminta tetap tenang
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, KH Ahmad Dimyati Badruzzaman, angkat bicara terkait temuan babi yang diduga jadi-jadian di Kelurahan Bedahan, Sawangan, dini hari tadi.
Lewat sambungan telepon, KH Dimyati mengatakan bahwa dirinya juga baru mengetahui kabar tersebut melalui video yang tersebar dan beredar luas.
Ia mengimbau, agar masyarakat khususnya di Kota Depok tidak menelan mentah-mentah kabar tersebut, dan tetap tenang.
Baca juga: Viral Video Diduga Babi Ngepet Ditangkap di Depok, Warga Curiga: Dia Nganggur Tapi Uangnya Banyak
“Saya sendiri terus terang baru tahu dari video yang tersebar. Istilah babi ngepet, kemudian babi jadi-jadian seperti itu, biasanya kan hanya dalam cerita,” ujar KH Dimyati pada wartawan, Selasa (27/4/2021).
“Tentunya harus ditanyakan kepada yang ahli di bidang itu, benar atau enggak itu berupa manusia sebelum jadi babi,” timpalnya lagi.
Menurut pandangan Islam, KH Dimyati mengatakan bahwa bilamana benar babi tersebut jadi-jadian, berarti berkaitan dengan semacam ilmu gaib.
“Berarti ada semacam ilmu jin. Kalau benar dari manusia kemudian jadi babi ya berarti dari manusia menyerupakan ya menjadi, artinya ada ilmu-ilmu yang hitam lah istilahnya, yang tidak boleh dilakukan oleh seorang muslim karena itu syirik,” ungkapnya.
Baca juga: Babi di Sawangan Diduga Jadi-jadian, Massa Penasaran Hingga Berebut Foto
Baca juga: Gerak-gerik Aneh Sebelum Munculnya Hewan Diduga Babi Ngepet, Terkuak Syarat Buat Menangkapnya
Lebih lanjut, KH Dimyati berujar pihaknya akan berembuk untuk mengkaji secara mendalam.
“Karena masalah baru kami MUI akan ada majelis fatwa untuk berembuk memberikan penjelasan. Yang menjadi pertanyaan apakah benar-benar babi jadi-jadian atau babi beneran,” bebernya.
Terakhir, KH Dimyati mengimbau agar masyarakat senantiasa selalu bertabayun.
“Ketika kita dapatkan berita harus ada tabayun cek ricek jangan langsung percaya. Coba ditanya kepada yang nangkap bagaimana sebelum ditangkap ceritanya secara jujur dan jelas, apakah manusia lalu berubah atau memang bentuknya babi, belum diteliti,” ujarnya.
Banyak warga penasaran
Selesai sudah persoalan babi di Kelurahan Bedahan , Sawangan, Kota Depok.
Siang tadi, babi yang diduga jadi-jadian itu telah disembelih dan dikubur di area pemakaman warga sekitar.
Meski banyak yang menyebut bahwa babi tersebut adalah makhluk jadi-jadian alias babi ngepet, namun berdasarkan penglihatan mata, hewan ini sama seperti babi hutan pada umumnya.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, babi ini berukuran kecil, berbulu hitam lebat, dengan moncong yang cukup panjang.
Sebelum disembelih, babi tersebut diamankan di dalam kandang bambu yang ditutup oleh kawat besi di bagian atas.
Sementara di bagian samping kandang, ditutup menggunakan kain batak hingga terpal.
Di bagian luar kandang, sejumlah pria pun nampak sibuk menjaga kerumunan massa yang berbondong-bondong datang untuk menyaksikan babi yang diduga jadi-jadian ini.
Tak jarang, sejumlah pria yang berjaga di luar kandang melayani permintaan orang-orang yang menitipkan gawainya untuk mengambil foto si babi.
Kondisi babi tersebut nampak lemas, mungkin akibat cuaca terik dan pasokan oksigen yang kurang musabab membludaknya massa.
Sesekali, ia berjalan mengitari dalam kandang. Sekali berhenti, babi ini mencoba untuk menggali tanah menggunakan moncongnya.
Sebelumnya diberitakan, babi ini berhasil diamankan warga sekira pukul 00.30 WIB dini hari tadi.
Untuk menangkapnya, sejumlah warga bahkan nekat bertelanjang diri tanpa sehelai pun pakaian yang menempel di tubuhnya.
“Orang yang menangkap itu semuanya dengan tidak pakai baju sama sekali, atau pakai celana sama sekali, tidak sama sekali. Pokoknya bugil, keadaan bugil makanya itu bisa ditangkap,” ujar Suhanda, salah seorang warga di sekitar di lokasi kejadian, Selasa (27/4/2021).
Bahkan,Suhanda mengatakan, kemungkinan besar babi itu akan sulit ditangkap bila orang yang menangkapnya masih mengenakan baju.
“Kalau enggak bugil kemungkinan hilang lagi,” pungkasnya.
Baca juga: Cerita Warga Sawangan Kota Depok yang Menangkap Babi Ngepet: Kami Semua Harus Bugil
Baca juga: Disembelih, Babi yang Gegerkan Warga Sawangan Dikuburkan Siang Ini
Baca juga: Demi Tangkap Babi yang Diduga Jadi-Jadian, Sejumlah Warga di Depok Rela Lepas Pakaiannya
Disembelih
Seekor babi yang gemparkan warga Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok, akhirnya disembelih pada Selasa (27/4/2021) siang.
Ketua RW setempat, Abdul Rosad, mengatakan penyembelihan ini dilakukan musabab ukuran babi diduga semakin mengecil.
“Terakhir itu berat 15 kilogram, tinggi babi dan lebar 15 centimeter, seperti kucing,” ujar Rosad dikonfirmasi wartawan, Selasa (27/4/2021).
Rosad menuturkan, sebelum babi disembelih terlebih dulu dilakukan pengajian oleh warga sekitar.
“Sebelum dipotong dilakukan pengajian dengan memotong leher,” ungkapnya.
Selesai penyembelihan, Rosad pun mengatakan tidak ada keganjilan yang terjadi.
“Untuk keganjilan tidak ada ya,” katanya.
Babi yang diduga jadi-jadian dan diamankan warga di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok, Selasa (27/4/2021). (TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma)
“Setelah dipotong dilakukan pemakaman keluarga milik warga tidak jauh dari lokasi penangkapan,” timpalnya lagi.
Babi ini berhasil diamankan sejumlah warga pada Selasa dini hari WIB, tepatnya pukul 00.30 WIB.
Diduga, babi ini jadi-jadian alias babi ngepet.
Melansir situs wikipedia, babi ngepet adalah makhluk dalam legenda masyarakat Indonesia yang bercerita tentang siluman.
Beberapa mitos juga menceritakan, babi ngepet merupakan jelmaan manusia yang ingin kaya secara cepat, dengan cara pesugihan.
Dugaan warga babi yang mereka tangkap adalah jadi-jadian karena sebelumnya sejumlah warga kehilangan uang.
Uang yang hilang bervariasi, dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. (*)