Penangkapan Diduga Babi Ngepet di Depok
Viral Video Diduga Babi Ngepet Ditangkap di Depok, Warga Curiga: Dia Nganggur Tapi Uangnya Banyak
- Video yang merekam seekor babi mungil dikurung dalam sebuah kandang bambu viral di media sosial.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM - Video yang merekam seekor babi mungil dikurung dalam sebuah kandang bambu viral di media sosial.
Berdasarkan narasi yang beredar, babi berbulu hitam itu disebut sebagai babi ngepet.
TONTON JUGA
Melansir situs wikipedia, babi ngepet adalah makhluk dalam legenda masyarakat Indonesia yang bercerita tentang siluman.
Beberapa mitos juga menceritakan, babi ngepet merupakan jelmaan manusia yang ingin kaya secara cepat, dengan cara pesugihan.
Pantauan TribunJakarta.com video soal penangkapan hewan diduga babi ngepet di Depok diunggah oleh sejumlah akun gosip Instagram.
Di video tersebut, terlihat seorang wanita mengungkapkan kecurigaanya terkait sosok di balik hewan yang diduga babi ngepet itu.
Baca juga: Anak Tewas Makan Sate Pemberian Customer, Ojol di Bantul Sebut Korban Keluhkan Rasanya: Pak Pahit
TONTON JUGA
Wanita berkerudung biru itu mencurigai seorang warga setempat, yang menurutnya menganggur tapi memiliki banyak uang.
"Dari kemarin saya pantau pak orang ini, dia nganggur tapi uangnya banyak," ucap wanita tersebut dengan semangat.
Belasan warga tampak mendengar pernyataan tak berdasar si wanita dengan serius.
Peristiwa penangkapan babi ngepet itu ternyata terjadi di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok, pada Selasa (27/4/2021).
Baca juga: Tiba-tiba Hentikan Peserta Lomba saat Nyanyi di Acara Live, Iis Dahlia: Mau Kayak Nissa Sabyan?
Diwartakan TribunJakarta.com saat menangkap babi ngepet, warga setempat menggunakan cara khusus.
Saat menangkap hewan yang diduga babi ngepet ini, sejumlah warga harus nekat bertelanjang diri tanpa sehelai pun pakaian yang menempel di tubuhnya.
“Orang yang menangkap itu semuanya dengan tidak pakai baju sama sekali, atau pakai celana sama sekali, tidak sama sekali," ujar Suhanda, salah seorang warga di sekitar di lokasi kejadian, Selasa (27/4/2021).