Ramadan Story

Jauh dari Keluarga, Begini Cara Lurah Kayu Putih Tetap Dekat saat Sahur dan Buka Puasa

Jauh dari keluarga, Lurah Kayu Putih Artika Ristiana miliki cara sendiri untuk selalu dekat dengan orang tua dan tiga adiknya saat sahur serta berbuka

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA
Lurah Kayu Putih, Artika Ristiana saat membagikan pengalaman ramadannya kepada TribunJakarta.com di Kantor Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (28/4/2021) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Jauh dari keluarga, Lurah Kayu Putih Artika Ristiana miliki cara sendiri untuk selalu dekat dengan orang tua dan tiga adiknya saat sahur serta berbuka puasa.

Berada jauh dari sanak keluarga tak menjadi alasan untuk tak berkomunikasi dan dekat secara batin.

Artika misalnya. Meski menjabat sebagai seorang lurah dan tinggal di Jakarta, ia tak melupakan sanak keluarganya yang berada di Jawa Tengah.

Oleh sebab itu di momen Ramadan 2021 ia menyempatkan diri untuk melakukan komunikasi secara virtual atau melalui aplikasi WhatsApp grup.

"Tentunya tiap Ramadan rindu berkumpul dengan sanak keluarga. Jadi di tiap momen Ramadan kita selalu komunikasi virtual," katanya kepada TribunJakarta.com, Rabu (28/4/2021).

Lurah Kayu Putih Artika Ristiana (34)
Lurah Kayu Putih Artika Ristiana (34) (TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina)

Bukan sekedar komunikasi virtual biasa, Artika dan keluarga selalu kompak saling menghubungi ketika sahur dan buka puasa tiba.

Seolah sahur dan buka puasa bersama, komunikasi virtual berlangsung sampai semuanya selesai menyantap makanan.

Baca juga: Gubernur Anies Mau Sulap Kota Tua - Pelabuhan Sunda Kelapa Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia

Baca juga: Terungkap! Joki di Bandara Soetta yang Loloskan 7 WNA India Tanpa Karantina Menggunakan Pass Asli

Baca juga: Dituduh Babi Ngepet karena Sering di Rumah dan Banyak Duit, Seorang Ibu Murka: Saya Bisa Melaporkan

"Sekarang kan ada larangan mudik. Jadi ini memang menjadi cara yang pas untuk kita sekeluarga bisa berkomunikasi. Jadi walaupun terpisah jarak tapi terasa dekat karena sahur dan buka puasa bareng dengan virtual. Jadi itu jadi kebiasaan yang bisa jadi cara sendiri untuk kita sekeluarga saling dekat," lanjutnya.

Sudah puasa sejak dini

Berbagi trik soal kedekatannya dengan keluarga, rupanya Artika sudah berpuasa penuh sedari kecil.

Artika mengatakan sudah berpuasa penuh sedari masih duduk di bangku kelas 1 Sekolah Dasar (SD).

Lurah Kayu Putih, Artika Ristiana saat membagikan pengalaman ramadannya kepada TribunJakarta.com di Kantor Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (28/4/2021)
Lurah Kayu Putih, Artika Ristiana saat membagikan pengalaman ramadannya kepada TribunJakarta.com di Kantor Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (28/4/2021) (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

Meski rasa lapar kerap menghampiri ketika siang hari, nyatanya ia mampu melewati itu semua dengan mulus.

Selain dukungan dari orang tua, Artika menuturkan ada hal lain yang menjadi penyemangatnya, yakni hadiah buku yang menanti.

Yap, sejak kecil, ibu dua anak ini memang hobi membaca buku, terutama buku cerita nusantara.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved