Takutnya Petugas Saat Kecurangan Swab Test Antigen Terbongkar, Alat Bekas Pakai Dicuci Lagi
Kecurangan layanan swab test antigen di lantai II Bandara Kualanamu dibongkar Polda Sumatera Utara, Selasa (27/4/2021). Alat bekas pakai dicuci lagi.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kecurangan layanan swab test antigen di lantai II area Mezzanin Kualanamu International Airport (KNIA) dibongkar Polda Sumatera Utara.
Penggerebekan dilakukan Tim Ditreskrimsus Polda Sumut pada, Selasa (27/4/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.
Petugas Kimia Farma sempat ketakutan saat diinterograsi petugas mengenai swab test antigen di loksai tersebut.
Mereka mengakui alat yang digunakan mengambil sampel adalah barang bekas.
Mereka mencuci alat bekas pakai orang lain untuk digunakan kembali.
Baca juga: Antisipasi Mudik, Polda Metro Jaya Siapkan Tes Swab Antigen Drive Thru di Rest Area Km 19
Kronologi
Awal kasus kecurangan swab test antigen itu berawal dari laporan masyarakat kepada Polda Sumut.
Pengguna jasa layanan swab test antigen di Bandara Kualanamu itu menyebut swab test antigen yang digunakan penyedia jasa layanan merupakan barang bekas.
Sehingga, barang bekas ini dikhawatirkan akan menularkan virus Covid-19 secara massif bagi masyarakat yang akan terbang keluar daerah via Bandara KNIA.
Berangkat dari laporan itu, Dit Reskrimsus Polda Sumut mengutus AKP Jericho Levian Chandra bersama anggotanya untuk melakukan penyelidikan.
Sekira pukul 15.05 WIB pada Selasa (27/4/2021) kemarin, anggota Dit Reskrimsus Polda Sumut menyamar sebagai calon penumpang pesawat dan melaksanakan test rapid antigen.

Selanjutnya petugas Dit Reskrimsus mengisi daftar calon pasien untuk mendapatkan nomor antrian.
Setelah mendapatkan nomor antrian, maka petugas Krimsus dipanggil namanya dan masuk ke ruang pemeriksaan untuk diambil sampel yang dimasukkan alat tes rapid antigen kedalam masing-masing lubang hidung.
Setelah selesai pengambilan sampel, maka petugas Krimsus menunggu di ruang tunggu hasil rapid antigen.
Berselang sekira 10 menit menunggu, hasil yang didapatkan "positif Covid-19"